kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Perang Chip AS-China: Bakal Ada Pembaruan Pembatasan Ekspor di Oktober


Selasa, 03 Oktober 2023 / 07:37 WIB
Perang Chip AS-China: Bakal Ada Pembaruan Pembatasan Ekspor di Oktober
ILUSTRASI. AS memperingatkan Beijing tentang rencananya untuk memperbarui peraturan yang membatasi pengiriman chip AI dan alat pembuat chip ke China. REUTERS/Jason Lee


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mantan pejabat Gedung Putih Peter Harrell menekankan bahwa dia tidak tahu apakah pemerintah telah memperingatkan China tentang peraturan baru tersebut. Namun dia mengatakan, jika mereka memperingatkan China, hal ini akan menjadi “titik perubahan” bagi pemerintah dalam upayanya untuk menghindari pengiriman sinyal yang disalahpahami.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga memberikan peringatan kepada pejabat China pada bulan Juli tentang pembatasan investasi AS di China yang dirilis pada bulan Agustus.

Pemerintahan Biden juga berharap dapat memastikan kehadiran Presiden Tiongkok Xi Jinping pada pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco pada bulan November. Ini juga merupakan sebuah upaya yang juga membebani waktu dikeluarkannya peraturan ekspor yang akan datang.

Sumber Reuters juga membisikkan, sejumlah pejabat AS juga berusaha untuk menghindari mempublikasikan aturan baru ini menjelang pertemuan puncak, yang mereka anggap berpotensi membahayakan kehadiran Xi. 

Aturan apa pun yang belum siap untuk dipublikasikan pada awal Oktober kemungkinan besar akan ditahan terlebih dulu hingga KTT selesai untuk menghindari pertentangan dengan Tiongkok.

Baca Juga: China: AS adalah Kerajaan Kebohongan yang Sebenarnya

Namun, pejabat tersebut menambahkan, pekerjaan teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan pembatasan tersebut belum selesai. 

“Sampai saat ini, rencana akhir belum ada,” kata pejabat itu pada hari Jumat.

Biden dan Xi belum pernah bertemu langsung sejak KTT G20 di pulau Bali pada November tahun lalu, setelah Xi tidak menghadiri pertemuan G20 di India bulan lalu.

Amerika Serikat, Belanda dan Jepang, yang bersama-sama mengendalikan peralatan pembuatan chip terbaik dunia, sepakat untuk mengoordinasikan upaya-upaya awal tahun ini.

Peraturan AS yang akan datang dapat berdampak pada ASML, pembuat peralatan chip terkemuka di dunia dan perusahaan terbesar di Belanda, karena sistemnya mengandung suku cadang dan komponen AS, seperti yang dilaporkan secara eksklusif oleh Reuters pada bulan Juni.

Juru bicara ASML menolak berkomentar.




TERBARU

[X]
×