Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Perang dagang telah menambah ketegangan antara China dan Amerika Serikat, yang hubungannya juga tegang akibat kritikan AS terhadap masalah hak asasi manusia di Tiongkok, termasuk protes di Hong Kong, Laut China Selatan yang disengketakan dan dukungan AS untuk Taiwan yang diklaim Taiwan.
Diplomat top pemerintah China mengatakan pada hari Jumat bahwa tarif dan perselisihan perdagangan dapat menjerumuskan dunia ke dalam resesi dan Beijing berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan "tenang, rasional dan kooperatif".
Baca Juga: Gedung Putih dikabarkan akan memblokir semua investasi AS ke China
Perselisihan ini telah berdampak buruk bagi ekonomi Cina.
Ekspor China secara tak terduga turun pada Agustus karena pengiriman ke Amerika Serikat turun tajam. Hal ini mengindikasikan adanya pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk stimulus lebih banyak.
Beijing diperkirakan akan mengumumkan lebih banyak kebijakan-kebijakan dukungan dalam beberapa bulan mendatang untuk menghindari risiko perlambatan ekonomi yang lebih tajam karena Amerika Serikat meningkatkan tekanan perdagangan.