kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perangi Varian Omicron, New Delhi Lockdown Selama Akhir Pekan


Selasa, 04 Januari 2022 / 20:42 WIB
Perangi Varian Omicron, New Delhi Lockdown Selama Akhir Pekan
ILUSTRASI. Seorang petugas kesehatan mengambil sampel tes swab Covid-19 dari seorang pria di tengah penyebaran virus corona varian Omicron di Chandni Chowk, New Delhi, India, Kamis (23/12/2021). REUTERS/Anushree Fadnavis.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Ibu kota India, New Delhi bakal lockdown selama akhir pekan nanti, ketika pihak berwenang bergulat dengan lonjakan baru kasus Covid-19, sebagian didorong oleh varian Omicron yang menyebar cepat.

India dihantam oleh wabah COVID-19 yang menghancurkan tahun lalu yang membanjiri rumahsakit dan krematorium. Tetapi, jumlah kasus harian sejak itu tetap rendah hingga pekan lalu.

Mengutip Channel News Asia, pembatasan baru di ibu kota India datang pada hari yang sama ketika Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal mengumumkan dirinya  terinfeksi Covid-19 dan menderita "gejala ringan".

Kejriwal mengatakan, dia melakukan isolasi mandiri di rumah dan mendesak mereka yang berhubungan dengannya dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan tes Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Satu Kota di China Lockdown demi Bendung Penyebaran Covid-19

New Delhi pekan lalu menutup pusat kebugaran dan bioskop, serta memberlakukan jam malam dalam upaya membendung penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron.

Tapi, mulai Jumat (7/1) malam hingga Senin (10/1) pagi, New Delhi bakal lockdown, semua penduduk selain pekerja penting harus tinggal di rumah mereka.

"Pemerintah sepenuhnya siap untuk memerangi situasi COVID-19 apa pun," kata Wakil Kepala Menteri New Delhi Manish Sisodia dalam pidato Selasa (4/1), seperti dilansir Channel News Asia.

Lebih dari 200.000 orang meninggal di seluruh India musim semi lalu setelah gelombang infeksi varian Delta yang membuat sistem perawatan kesehatan negeri Sungai Gangga bertekuk lutut.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×