Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Ibu kota India, New Delhi bakal lockdown selama akhir pekan nanti, ketika pihak berwenang bergulat dengan lonjakan baru kasus Covid-19, sebagian didorong oleh varian Omicron yang menyebar cepat.
India dihantam oleh wabah COVID-19 yang menghancurkan tahun lalu yang membanjiri rumahsakit dan krematorium. Tetapi, jumlah kasus harian sejak itu tetap rendah hingga pekan lalu.
Mengutip Channel News Asia, pembatasan baru di ibu kota India datang pada hari yang sama ketika Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal mengumumkan dirinya terinfeksi Covid-19 dan menderita "gejala ringan".
Kejriwal mengatakan, dia melakukan isolasi mandiri di rumah dan mendesak mereka yang berhubungan dengannya dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan tes Covid-19.
Baca Juga: Lagi, Satu Kota di China Lockdown demi Bendung Penyebaran Covid-19
New Delhi pekan lalu menutup pusat kebugaran dan bioskop, serta memberlakukan jam malam dalam upaya membendung penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron.
Tapi, mulai Jumat (7/1) malam hingga Senin (10/1) pagi, New Delhi bakal lockdown, semua penduduk selain pekerja penting harus tinggal di rumah mereka.
"Pemerintah sepenuhnya siap untuk memerangi situasi COVID-19 apa pun," kata Wakil Kepala Menteri New Delhi Manish Sisodia dalam pidato Selasa (4/1), seperti dilansir Channel News Asia.
Lebih dari 200.000 orang meninggal di seluruh India musim semi lalu setelah gelombang infeksi varian Delta yang membuat sistem perawatan kesehatan negeri Sungai Gangga bertekuk lutut.