kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Perompakan bersenjata di Selat Singapura meningkat, kebanyakan di perairan Indonesia


Jumat, 16 Juli 2021 / 14:17 WIB
Perompakan bersenjata di Selat Singapura meningkat, kebanyakan di perairan Indonesia
ILUSTRASI. Pemandangan kapal di Selat Singapura, 3 April 2019. Perompakan bersenjata di Selat Singapura meningkat. REUTERS/Henning Gloystein


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"Jadi, ini menjadi perhatian bagi komunitas maritim bahwa insiden seperti itu terjadi di Selat Singapura," ujarnya.

Dia menambahkan, beberapa peristiwa terjadi hampir bersamaan di lokasi yang berbeda, menunjukkan kemungkinan ada beberapa kelompok pelaku. “Yang penting adalah memperkuat upaya penegakan hukum oleh negara-negara pesisir,” tegasnya.

Kuroki mencatat, lembaga penegak hukum dari tiga negara pantai, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, sudah bekerjasama, dan ia berharap mereka akan terus “meningkatkan upaya koordinasi dan kerjasama”.

“Pada saat yang sama, industri pelayaran tahu di mana insiden itu terjadi. Mereka harus meningkatkan kewaspadaan mereka di daerah itu,” imbuh dia.

Selanjutnya: Perompak menculik tujuh pelaut Rusia di Teluk Guinea



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×