Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
"Stimulus besar-besaran telah disediakan oleh pemerintah di seluruh dunia karena mereka berusaha untuk menjaga roda tetap berputar. Masih harus dilihat bagaimana ini akan diterjemahkan menjadi dukungan dalam bentuk kredit atau pinjaman di beberapa minggu mendatang," ujar Raj Malhotra, kepala Unit Pasar Modal Societe Generale Asia Pasifik.
Kepala JPMorgan dari Asia DCM Amy Tan juga mengatakan semakin banyak perusahaan di Asia yang kini ingin mendiversifikasi sumber pendanaan mereka tahun ini. "Perusahaan mencari semua bentuk pembiayaan alternatif, termasuk pinjaman bank dan pasar mata uang lokal untuk mengelola pembiayaan," katanya.
Baca Juga: Kasus virus corona tanpa gejala di China meningkat
Rekor penggalangan dana sebesar US$ 220 miliar telah ditingkatkan di pasar kredit korporasi AS dalam dua minggu terakhir, sementara di pasar Asia hanya hanya US$ 2,57 miliar.
Mayoritas angka tersebut disumbang dari platform digital asal China Baidu dan perusahaan asuransi AIA yang berhasil mengumpulkan masing-masing US$ 1 miliar minggu lalu.