Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Tetapi, dengan asumsi itu diperlihatkan, kami berupaya untuk meningkatkan produksi agak cepat untuk memiliki sekitar 10 juta hingga 20 juta dosis pada akhir tahun ini, yang diharapkan kemudian tentu saja akan digunakan dalam jenis pengaturan darurat," ujar Cocero seperti dikutip Reuters.
Produsen obat lain yang menguji vaksin untuk virus corona termasuk Moderna, Johnson & Johnson, dan Novavax, serta proyek yang lebih kecil seperti di Rumah Sakit Inselspital, Bern, Swiss. Tak ketinggalan, Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China.
Baca Juga: Kabar baik, hasil uji coba obat remdesivir tunjukkan efek signifikan obati corona
Sementara uji coba atas manusia baru saja mulai, Sinovac mengatakan siap untuk membuat 100 juta dosis per tahun untuk memerangi virus yang muncul di Cina Tengah akhir tahun lalu tersebut sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Negara-negara mempertaruhkan miliaran dollar pada proyek-proyek yang mungkin tidak pernah terbukti berhasil, karena putus asa untuk menemukan pengobatan pencegahan untuk virus yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang dan membinasakan ekonomi global.