kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pfizer segera ajukan izin vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun


Selasa, 14 September 2021 / 09:47 WIB
Pfizer segera ajukan izin vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun
ILUSTRASI. Pfizer-BioNTech berencana untuk meminta persetujuan suntikan dua dosis untuk digunakan kepada anak-anak di bawah 12 tahun. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Anak-anak sekolah di dunia sangat terpengaruh pandemi Covid-19. Sebagian siswa telah kembali ke kelas untuk belajar secara tatap muka, akan tetapi masih ada kekhawatiran tentang infeksi virus corona.

Di tengah kondisi ini, ada satu titik terang bagi keluarga yang memiliki anak kecil dan belum memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19. Yakni, pejabat kesehatan baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa produsen vaksin Pfizer-BioNTech berencana untuk meminta persetujuan suntikan dua dosis untuk digunakan kepada anak-anak antara usia 5 dan 11 dalam beberapa minggu ke depan.

Mengutip Yahoo News, dalam wawancara baru-baru ini dengan publikasi Jerman Der Spiegel, zlem Türeci, MD, kepala dokter BioNTech, mengatakan, pihaknya akan mempresentasikan hasil penelitian terhadap anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun kepada pihak berwenang di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang untuk mendapatkan persetujuan. 

Sementara, New York Times melaporkan, Dr. Türeci mengatakan produsen vaksin Pfizer-BioNTech sedang bersiap untuk membuat dosis suntikan yang lebih kecil bagi anak-anak dalam kelompok usia 5 hingga 11 tahun. 

Baca Juga: Inilah efek samping 9 vaksin Covid-19 di Indonesia, mulai Sinovac hingga Convidecia

Saat ini, vaksin Pfizer-BioNTech adalah satu-satunya vaksin virus corona yang sepenuhnya disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas. Vaksin Pfizer-BioNTech tersedia untuk otorisasi penggunaan darurat bagi anak-anak berusia antara 12 dan 15 tahun. 

Namun, ini berarti bahwa anak-anak di bawah usia 12 tahun tetap rentan terhadap kemungkinan tertular virus. 

Scott Gottlieb, M.D., mantan kepala FDA, mengatakan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dapat disetujui untuk anak-anak antara usia 5 dan 11 di AS pada akhir Oktober.

Gottlieb, yang saat ini menjabat di dewan direksi Pfizer, mengatakan bahwa perusahaan obat tersebut juga akan memiliki data dari uji coba vaksin dengan anak-anak dalam kelompok usia 5 hingga 11 tahun pada akhir September. 

Baca Juga: Ada Johnson & Johnson, ini perbandingan efikasi & efek samping vaksin Covid-19

Dia juga bilang, nantinya data akan diajukan ke FDA dan kemudian badan tersebut akan memutuskan apakah akan mengizinkan vaksin untuk anak-anak antara usia 5 sampai 11 dalam hitungan minggu atau tidak.

"Dalam skenario kasus terbaik, mengingat garis waktu yang baru saja mereka buat, Anda berpotensi memiliki vaksin yang tersedia untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun pada Halloween," kata Dr. Gottlieb. 

"Jika semuanya berjalan dengan baik, paket data Pfizer sudah beres, dan FDA akhirnya membuat keputusan positif, saya percaya pada Pfizer dalam hal data yang mereka kumpulkan. Tapi ini benar-benar tergantung pada Food and Drug Administration untuk membuat keputusan yang objektif," jelas Gottlieb.

Pengujian saat ini sedang dilakukan untuk menentukan keamanan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak antara usia 2 dan 5 tahun. Hasil data tersebut kemungkinan dapat diketahui pada awal Oktober. Selanjutnya, data tentang anak-anak antara usia 6 bulan dan usia 2 tahun diharapkan bisa didapat pada musim gugur ini.

Baca Juga: 3 Vaksin Covid-19 terbaru yang dapatkan izin BPOM dan dari mana asalnya

Bagaimana dengan vaksin lainnya? New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa pada minggu lalu, Moderna telah menyelesaikan studi percobaan untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Moderna diharapkan akan mengajukan otorisasi penggunaan darurat FDA untuk kelompok usia tersebut pada akhir tahun. 

Selain itu, Moderna juga mengumpulkan data tentang anak-anak di bawah 6 tahun dan menargetkan akan mengajukan otorisasi dari FDA pada awal 2022. 

Adapun Johnson & Johnson, telah memulai uji klinis fase tiga pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun dan berencana untuk memulai uji coba pada anak-anak di bawah usia 12 tahun sesudahnya.

Bagi orang tua yang cemas memberikan vaksin baru kepada anak-anak mereka, Dr. Gottlieb merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. 

Selanjutnya: PeduliLindungi bisa deteksi warga positif Covid-19, begini caranya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×