Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Piala Dunia FIFA 2030 akan menjadi perhelatan yang istimewa dan mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola.
Turnamen ini tidak hanya akan diselenggarakan di tiga benua Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan, tetapi juga akan menjadi momen peringatan 100 tahun sejak penyelenggaraan pertama kali pada tahun 1930 di Uruguay.
Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Tuan rumah resmi untuk Piala Dunia 2030 adalah Spanyol, Portugal, dan Maroko. Namun, sebagai bagian dari perayaan seratus tahun, tiga pertandingan pembuka akan digelar di Uruguay, Argentina, dan Paraguay. Langkah ini menandai penghormatan terhadap sejarah Piala Dunia, yang pertama kali diadakan di Uruguay.
Baca Juga: Serikat Pemain Australia Kritik FIFA terkait Penetapan Piala Dunia Arab Saudi 2034
Pada awal 2023, empat negara Amerika Selatan Argentina, Chile, Paraguay, dan Uruguay mengajukan tawaran bersama sebagai tuan rumah. Namun, pada Oktober 2023, FIFA mengumumkan bahwa tawaran gabungan dari Maroko, Portugal, dan Spanyol menjadi satu-satunya kandidat yang tersisa.
Sebelumnya, Ukraina sempat bergabung dengan Spanyol dan Portugal pada 2022, tetapi kemudian digantikan oleh Maroko karena alasan perang dan masalah internal asosiasi sepak bola Ukraina.
Spanyol pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1982, sedangkan Portugal dan Maroko akan mencatat sejarah baru sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya.
Stadion yang Akan Digunakan
Hingga saat ini, FIFA belum merilis daftar resmi stadion yang akan digunakan dalam turnamen ini. Namun, berdasarkan dokumen evaluasi resmi, berikut adalah beberapa stadion yang diusulkan oleh masing-masing negara:
Spanyol menawarkan 11 stadion, termasuk dua yang paling ikonik:
- Camp Nou (Barcelona) yang sedang direnovasi untuk meningkatkan kapasitas hingga 105.000 penonton.
- Santiago Bernabeu (Madrid), markas Real Madrid.
Baca Juga: Liverpool Amankan Bek Muda dari Manchester City Sebelum Bursa Transfer Januari 2025
Portugal mengajukan tiga stadion utama:
- Estadio Jose Alvalade (Sporting CP).
- Estadio da Luz (Benfica).
- Estadio do Dragao (Porto).
Maroko menyodorkan enam stadion, termasuk lima stadion yang sudah ada dan satu stadion baru yang sedang dibangun di Casablanca:
- Grand Stade Hassan II di Casablanca, yang direncanakan menjadi salah satu kandidat untuk final.
Format Turnamen
Piala Dunia 2030 akan mempertahankan format 48 tim yang pertama kali diperkenalkan pada 2026.
Dengan format ini, 48 tim akan dibagi menjadi 12 grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup dan delapan tim peringkat ketiga terbaik akan lolos ke babak 32 besar.
Turnamen akan berlangsung dari 8 Juni hingga 21 Juli 2030, dengan total 104 pertandingan.
Untuk memfasilitasi perjalanan dan istirahat tim yang bermain di laga pembuka di Amerika Selatan, FIFA akan menyesuaikan jadwal pertandingan secara khusus.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Barcelona Susul Liverpool ke Fase Gugur, Manchester City?
Tim yang Sudah Lolos
Sebagai tuan rumah, enam negara otomatis lolos ke putaran final:
- Spanyol, Portugal, dan Maroko dari Eropa dan Afrika.
- Uruguay, Argentina, dan Paraguay dari Amerika Selatan.
Sisa tempat akan ditentukan melalui kompetisi kualifikasi di masing-masing konfederasi. Berikut adalah alokasi tempat berdasarkan format Piala Dunia 2026 yang kemungkinan besar akan digunakan kembali:
- Asia (AFC): 8 tempat.
- Afrika (CAF): 9 tempat.
- Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF): 6 tempat.
- Amerika Selatan (CONMEBOL): 6 tempat.
- Oseania (OFC): 1 tempat.
- Eropa (UEFA): 16 tempat.
- Play-off antar-konfederasi: 2 tempat (melibatkan 6 tim).
Baca Juga: Juventus Jungkalkan Manchester City: Guardiola di Bawah Tekanan
Mengapa Pertandingan Pembuka di Amerika Selatan?
Tiga pertandingan pembuka akan diadakan di Uruguay, Argentina, dan Paraguay sebagai penghormatan atas sejarah 100 tahun Piala Dunia.
Pada 1930, Uruguay menjadi tuan rumah pertama dan juga juara pertama, mengalahkan Argentina di final.
Paraguay, sebagai markas konfederasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL), juga memiliki peran historis penting dalam perkembangan sepak bola dunia.