Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran dan penggulingan tiba-tiba Presiden Bashar al-Assad oleh pemberontak Suriah pada akhir pekan telah menimbulkan kekhawatiran akan ketidakamanan lebih lanjut di wilayah tersebut.
Penggunaan rudal di wilayah tersebut telah membangkitkan kembali kenangan tentang jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 di atas Ukraina timur pada tahun 2014 dan penerbangan Ukraine International Airlines PS752 dalam perjalanan dari Teheran pada tahun 2020.
Menurut tiga pilot dan dua pakar keselamatan penerbangan mengatakan kepada Reuters, tertembak jatuh secara tidak sengaja dalam kekacauan perang adalah kekhawatiran utama, bersama dengan risiko pendaratan darurat.
Tonton: Wuih! China Tengah Membangun Kereta yang Melaju Lebih Cepat Daripada Pesawat
Berdasarkan data dari layanan pelacakan FlightRadar24, sementara maskapai penerbangan termasuk Lufthansa dan KLM tidak lagi terbang di atas Iran, maskapai penerbangan termasuk Etihad, flydubai, Aeroflot dan Wizz Air masih melintasi wilayah udara negara itu hingga 2 Desember.