kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PM Selandia Baru: Kami telah menangkan pertempuran lawan virus corona


Senin, 27 April 2020 / 16:33 WIB
PM Selandia Baru: Kami telah menangkan pertempuran lawan virus corona
ILUSTRASI. PM Selandia Baru Jacinda Ardern.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, Selandia Baru telah mencetak kemenangan yang signifikan terhadap penyebaran virus corona baru, ketika negeri kiwi ini mulai keluar secara bertahap dari kuncian.

"Tidak ada transmisi komunitas yang tersebar luas dan tidak terdeteksi di Selandia Baru," kata Ardern dalam konferensi pers, Senin (27/4), seperti dikutip Channelnewsasia.com. "Kami telah memenangkan pertempuran itu."

Setelah hampir lima minggu menerapkan pembatasan Tingkat Empat atau maksimum, dengan hanya layanan penting yang beroperasi, Selandia Baru akan pindah ke penguncian Tingkat Tiga pada Senin (27/4) malam.

Baca Juga: Kasus corona Singapura tembus 14.000, tetap yang tertinggi di Asia Tenggara

Sekitar 400.000 orang akan kembali bekerja, lalu sekolah dan gerai makanan yang hanya melayani pesanan takeaway akan buka kembali. Tapi, toko-toko dan restoran akan tutup karena beberapa batasan sosial masih ada.

Tapi, Ardern memperingatkan, tidak ada kepastian tentang kapan semua penularan virus corona benar-benar bisa hilang, yang memungkinkan Selandia Baru kembali ke kehidupan normal.

"Semua orang ingin mengembalikan kontak sosial yang kita semua lewatkan," ujarnya, "Tapi, untuk melakukannya dengan percaya diri kita perlu bergerak perlahan dan kita perlu bergerak hati-hati".

Baca Juga: Walau kasus baru turun,Thailand perpanjang masa darurat virus corona hingga akhir Mei

"Saya tidak akan mengambil risiko atas hasil yang kita capai dalam kesehatan warga Selandia Baru. Jadi, jika kita perlu tetap di Level Tiga, kita akan melakukannya," tegas Ardern.

Lima juta penduduk Selandia Baru menjadi sasaran salah satu penguncian paling ketat di dunia untuk mengekang penyebaran virus corona, dengan penutupan kantor, sekolah, bar dan restoran, termasuk layanan takeaway dan pengiriman, pada 26 Maret.

Pantai dan taman bermain tutup, secara efektif membatasi orang keluar rumah dan hanya bisa berjalan kaki singkat di sekitar lingkungan mereka.

Banyak bisnis memulai persiapan selama akhir pekan untuk kembali operasi pekan ini, dengan tetap mempertahankan aturan jarak sosial.

Baca Juga: China ancam boikot Australia, ini pemicu utamanya

Restoran mengumumkan rencana pengiriman pesanan tanpa kontak. Toko-toko ritel memajang koleksi terbaru di situs mereka untuk pesanan pengiriman ke rumah. Kantor-kantor mengunggah aturan jarak sosial pada lift dan area publik.

Parlemen dan pengadilan di seluruh negeri juga akan bekerja kembali mulai Selasa (28/4).

Meski begitu, Ardern menekankan, pertemuan publik tetap dilarang dan meminta orang untuk tetap berada dalam "gelembung" mereka, atau dengan kerabat dekat mereka.

Baca Juga: Semua pasien virus corona di Wuhan kini telah dipulangkan

"Kita harus memastikan, kita tidak membiarkan virus itu menyerang kita lagi dan menyebabkan gelombang baru kasus dan kematian," kata Ardern. "Untuk berhasil, kita perlu memburu beberapa kasus terakhir dari virus."

Selandia Baru hingga Senin (27/4) melaporkan 1.122 kasus virus corona, termasuk 19 kematian.




TERBARU

[X]
×