kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polisi beri izin, warga Hong Kong menggelar reli aksi massa damai


Minggu, 08 Desember 2019 / 10:24 WIB
Polisi beri izin, warga Hong Kong menggelar reli aksi massa damai
ILUSTRASI. Ujuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong, China, 28 November 2019. Warga Hong Kong bersiap menggelar rapat umum pada Minggu (8/12) untuk mengukur dukungan bagi aksi demonstrasi pro-demokrasi.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Para pengunjuk rasa membakar kendaraan dan bangunan, melemparkan bom bensin ke kantor polisi dan kereta api. Mereka juga menjatuhkan puing-puing dari jembatan ke lalu lintas di bawah dan merusak pusat perbelanjaan dan kampus universitas.

Demonstran marah pada apa yang mereka lihat sebagai campur tangan China dalam kebebasan yang dijanjikan ke Hong Kong ketika koloni Inggris itu menyerahkan kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Baca Juga: WNI yang menulis soal demonstrasi Hong Kong dideportasi, wamenlu angkat bicara

Beijing membantah ikut campur dan mengecam kerusuhan itu serta menyalahkan pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat dan bekas kekuasaan kolonial Inggris, karena ikut campur dalam urusan dalam negeri negara itu.

Ketua dan Presiden Kamar Dagang Amerika (AmCham) di Hong Kong secara terpisah ditolak masuk ke kota Makau yang dikuasai pemerintah China pada Sabtu (7/12) setelah ditahan oleh petugas imigrasi.

Hong Kong mulai menikmati ketenangan sejak pemilihan lokal pada 24 November 2019 yang memberikan kemenangan luar biasa bagi para kandidat pro-demokrasi.

Hampir 6.000 orang telah ditangkap dalam protes sejak Juni 2019, lebih dari 30% berusia antara 21 tahun dan 25 tahun.

Baca Juga: Hong Kong siap guyur stimulus HK$ 4 miliar untuk dongkrak ekonomi




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×