Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Namun, pada hari Minggu, beberapa partai dalam koalisi yang berkuasa - termasuk partai yang didirikan Mahathir, serta partai-partai oposisi yang telah menunjukkan dukungan untuk Mahathir, tiba-tiba mengadakan serangkaian pertemuan.
Keributan ini menghidupkan kembali spekulasi tentang pembentukan pemerintahan baru.
Baca Juga: Taktik Mahathir: Mengundurkan diri agar suksesi Anwar Ibrahim gagal
Dalam sepekan terakhir, spekulasi kuat muncul bahwa partai politik Mahathir akan bersekutu dengan partai oposisi Umno dan PAS, serta faksi di dalam partai Anwar, untuk membentuk pemerintahan baru yang akan mengecualikan Anwar dan mitra koalisi DAP dan Amanah.
Anwar menggambarkan tindakan itu sebagai "pengkhianatan".
“Seluruh urusan berantakan telah menyebabkan meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan politik Malaysia. Sebelum ini, investor sudah memiliki keraguan tentang ketidakpastian seputar suksesi kepemimpinan. Ini menjadi lebih buruk selama akhir pekan,” tulis Kenanga Investment Bank Research dalam risetnya.
Baca Juga: Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia