Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Artificial Intelligence (AI) terus menjadi topik utama di kalangan investor. Dengan teknologi ini yang diyakini dapat mengubah permainan di berbagai industri, tidak mengherankan jika banyak investor ingin menambahkannya ke dalam portofolio mereka.
Salah satu tokoh terkenal dalam dunia investasi, Warren Buffett, yang dikenal dengan kehati-hatiannya dalam berinvestasi di sektor teknologi, kini telah mengalokasikan sebagian besar portofolio saham publiknya pada sebuah perusahaan AI.
Kekuatan Apple dalam Portofolio Berkshire Hathaway
Mengutip fool.com, Apple Inc. (AAPL) telah menjadi salah satu investasi paling sukses yang dilakukan oleh Warren Buffett dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Berkshire Hathaway baru-baru ini mengurangi kepemilikannya, Apple tetap menjadi posisi terbesar dalam portofolio konglomerat tersebut.
Sementara banyak perhatian investor tertuju pada Nvidia sebagai pemimpin dalam revolusi AI, Apple, sebagai raksasa teknologi yang sudah mapan, juga telah mengambil langkah signifikan dalam dunia AI.
Baca Juga: Warren Buffett Telah Membeli Saham Ini Selama 24 Kuartal Berturut-turut
Strategi AI Apple: Apple Intelligence
Meskipun Apple mungkin terlambat dalam mengungkap strategi AI-nya, perusahaan ini tetap membuat gebrakan dengan inisiatif yang disebut Apple Intelligence. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kegunaan berbagai perangkat keras Apple bagi konsumen.
Beberapa fitur unggulan termasuk peningkatan asisten virtual Siri, alat tulis yang lebih canggih, dan kemampuan untuk menghasilkan gambar. Produk-produk terbaru dengan perangkat lunak terbaru akan dilengkapi dengan fitur-fitur AI ini, yang akan diintegrasikan dengan teknologi canggih seperti ChatGPT.
Dengan lebih dari 2,2 miliar perangkat aktif di seluruh dunia, Apple memiliki kemampuan distribusi yang tidak tertandingi untuk merilis fitur-fitur AI-nya dengan adopsi yang langsung. Mengingat pengguna sudah terkunci dalam ekosistem Apple, kami yakin perusahaan ini akan sukses dengan inisiatif baru ini.
Baca Juga: Warren Buffett Baru Saja Menjual Saham Jumbo, Apa Implikasi Terhadap Tagihan Pajak?
Namun, perlu diingat bahwa tujuan utama dari dorongan AI Apple tetap untuk menjual lebih banyak iPhone. Pada kuartal ketiga tahun 2024, 46% dari pendapatan Apple berasal dari penjualan iPhone. Mungkin Apple Intelligence akan mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke model terbaru
"Kami sangat bersemangat dengan Apple Intelligence dan tingkat nilai yang akan kami berikan kepada pengguna. Kami percaya bahwa ini menghadirkan alasan lain yang kuat untuk upgrade," kata Tim Cook, CEO Apple.