kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Presiden Korea Selatan pertimbangkan larangan konsumsi daging anjing


Senin, 27 September 2021 / 15:13 WIB
Presiden Korea Selatan pertimbangkan larangan konsumsi daging anjing
ILUSTRASI. helter penampungan anjing Give Dog Second Chance, Desa Karyawangi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (4/7/2021).


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan Moon Jaei In pada hari Senin (29/9) mengindikasikan perintah untuk melegalkan konsumsi daging anjing di seluruh negeri.

Pernyataan Moon keluar setelah menerima pengarahan dari Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengenai upaya untuk meningkatkan penanganan hewan terlantar dan sistem pendaftaran wajib untuk anjing.

"Bukankah sudah waktunya untuk mempertimbangkan dengan hati-hati untuk melarang konsumsi daging anjing?," ungkap Moon menurut juru bicara Blue House Dae Park Kyung-mee, seperti dikutip Yonhap.

Park menegaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh presiden kepada perdana menteri dalam pertemuan hari Senin. Sayangnya, Park tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pernyataan Moon dalam pernyataan pers singkat.

Ini merupakan pertama kalinya Moon menyinggung tentang pelarangan konsumsi daging anjing. Jika nantinya akan diproses dengan serius, ini diprediksi akan memicu perdebatan baru apakah konsumsi harus dilarang atau dibatasi.

Baca Juga: Korea Utara: Deklarasi penghentian Perang Korea tidak akan mengubah keadaan

Melansir Reuters, beberapa calon presiden telah berjanji untuk melarang konsumsi daging anjing dalam beberapa minggu terakhir. Upaya ini dianggap cukup efektif karena anjing sangat populer sebagai hewan peliharaan di Negeri Ginseng.

Janji seperti itu juga berpeluang menyedot perhatian kelompok pencinta hewan yang terus mendesak Korea Selatan untuk menutup restoran dan pasar yang menjual daging anjing.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh kelompok kesejahteraan hewan Aware yang dirilis bulan ini mengatakan 78% responden percaya produksi dan penjualan daging anjing dan kucing harus dilarang dan 49% mendukung larangan konsumsi.

Survei lain yang dilakukan oleh Realmeter juga menemukan bahwa masyarakat terbagi menjadi dua kubu, yaitu mereka yang merasa pemerintah harus melarang konsumsi daging anjing dan mereka yang mendukung pembatasan pada penyembelihan anjing untuk konsumsi manusia.

Selanjutnya: Presiden Korea Selatan berharap ada deklarasi resmi untuk mengakhiri Perang Korea



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×