Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - TAIWAN. Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan kepada para tentara angkatan laut di atas kapal perang siap tempur di pangkalan utama di Selat Taiwan bahwa dia mendukung dan berterima kasih pada angkatan laut karena menjaga keamanan Taiwan di saat ketegangan dengan Beijing meningkat.
Lai mengatakan pada angkatan laut bahwa ia sangat menghargai semua yang bekerja sama sebagai satu kesatuan.
"Sebagai panglima tertinggi dari tiga angkatan, saya ingin menekankan bahwa pemerintah akan mendukung kalian semua," katanya, dalam pesan yang disiarkan ke seluruh kapal melalui pengeras suara.
Sebuah rudal RIM-66 Standard yang masih aktif telah siap di peluncurnya di haluan kapal saat Lai berbicara di atas kapal.
Baca Juga: Mengapa Meniru Warren Buffett Tak Selalu Menguntungkan? Begini Jawabannya
Saat makan siang, Lai mengatakan pemerintah berkomitmen untuk lebih meningkatkan persenjataan angkatan bersenjata.
Penghu juga merupakan rumah bagi pangkalan udara penting, tempat jet angkatan udara Taiwan secara teratur terbang untuk membayangi pesawat militer dan kapal perang Tiongkok yang beroperasi di sekitar Taiwan.
Lai meninjau para prajurit di fasilitas pertahanan udara di dekat pangkalan udara, menyaksikan latihan dengan rudal permukaan-ke-udara Stinger yang dipasang ganda, yang dirancang untuk pertahanan jarak dekat.
Militer Tiongkok sebelumnya telah merilis video pulau Penghu yang tampaknya menunjukkan pulau itu direbut oleh angkatan udaranya, yang digambarkan Taipei sebagai "perang kognitif".
Lai telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing, tetapi ditolak. Ia mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Baca Juga: Super Typhoon Yagi Hantam China Selatan, Sekolah Ditutup dan Penerbangan Dibatalkan