kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Profil Kim Yo Jong, calon suksesor jika Kim Jong Un meninggal


Minggu, 26 April 2020 / 10:02 WIB
Profil Kim Yo Jong, calon suksesor jika Kim Jong Un meninggal
ILUSTRASI. Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Kim Yo Jong adik perempuan Kim Jong Un digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pengganti kakaknya jika kemungkinan terburuk terjadi, yakni Kim Jong Un meninggal dunia.

Dari mengemban tugas sebagai penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir, Kim Yo Jong kini melesat jadi salah satu tokoh terpenting Korea Utara bersama kakaknya, Kim Jong Un.

Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un. Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Misteri keberadaan Kim Jong Un: Sebuah kereta milik Kim berada di Wonsan

Sedikit informasi yang diketahui dari masa kecilnya, hingga akhirnya ia lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang pada 2007. Sejak itulah ia mulai memainkan peran kecil dalam partai yang berkuasa.

Wanita yang dikabarkan menikahi Choe Song pada Januari 2015 ini dikatakan telah terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, setelah Kim Jong Il menderita stroke dua kali pada 2008.

Kemudian Kim Yo Jong yang diyakini berusia 31 tahun, pada 12 April telah dipulihkan lagi ke badan pembuat keputusan utama yang menandai kenaikannya di Korea Utara.

Media Inggris The Guardian mengabarkan, Kim Yo Jong adalah otak di balik citra publik Kim yang dibangun dengan hati-hati, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai imbalannya ia mendapat kepecayaan absolut dari kakaknya, dan secara tidak resmi juga menjadi kepala staf Kim Jong Un.

Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA pada Sabtu (11/4/2020) melaporkan, Kim Yo Jong diangkat lagi sebagai anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral dalam perombakan pejabat tinggi. KCNA melanjutkan, pertemuan untuk memutuskan penunjukan itu dipimpin langsung oleh Kim Jong Un selaku pemimpin tertinggi Korea Utara.

Dilansir dari AFP Minggu (12/4/2020), para analis mengatakan Kim Yo Jong diyakini telah dicopot dari jabatannya tahun lalu, usai tak ada kata sepakat dalam pertemuan kedua Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, dalam KTT denuklirisasi.

"Pemulihan ini adalah bagian dari kebangkitan Kim Yo Jong baru-baru ini dalam hierarki Korea Utara," terang Ahn Chan-il seorang pembelot dan peneliti Korea Utara di Seoul kepada AFP.

Baca Juga: Spekulasi kesehatan Kim Jong Un: China mengirim tim termasuk ahli medis ke Korut




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×