Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan logistik multinasional Prologis Inc mengumumkan pada Minggu (27/10l) akan mengakuisisi pesaingnya Liberty Property Trust. Mengutip Reuters pada Senin (28/10), nilai kesepakatan mencapai US$ 12,6 miliar guna meningkatkan kehadiran logistik AS di tengah booming e-commerce.
Jika disetujui, Prologis menyatakan pemegang saham Liberty akan menerima 0,675 kali pembagian Prologis untuk setiap unit yang mereka miliki, sekitar US$ 61 per saham. Kesepakatan itu diharapkan akan terjadi pada kuartal pertama 2020.
Baca Juga: Produsen Louis Vuitton akui sedang menjajaki akuisisi toko perhiasan Tiffany & Co
Prologis, yang memiliki jejak global, mengatakan kesepakatan semua saham termasuk asumsi utang akan memperdalam kehadirannya di pasar AS seperti pasar Lehigh Valley, Chicago, Houston, New Jersey, dan California Selatan.
“Aset logistik Liberty sangat melengkapi portofolio AS kami dan akuisisi ini meningkatkan kepemilikan dan potensi pertumbuhan kami di beberapa pasar utama,” kata Ketua dan Kepala Eksekutif Prologis Hamid Moghadam.
Ketua dan Chief Executive Officer Bill Hankowsky mengatakan bergabungnya kedua platform ini pada saat ini, ketika logistik industri menjadi sangat penting bagi perekonomian baru. Ini akan semakin meningkatkan kemampuan industri untuk mendukung rantai pasokan AS.
Prologis berencana untuk menjual aset sekitar US$ 3,5 miliar, termasuk US$ 2,8 miliar properti logistik non-strategis dan US$ 700 juta properti kantor.
Baca Juga: Akibat perang dagang, keuntungan perusahaan industri China merosot
Transaksi tersebut diperkirakan akan segera menghemat sekitar US$ 120 juta dari biaya administrasi, leverage operasi. Juga bakal menghemat beban bunga yang lebih rendah dan penyesuaian sewa, kata perusahaan.
