Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
India telah menemukan 482 kasus virus corona dan 10 orang meninggal akibat penyakit COVID-19, tetapi kekhawatiran di seluruh kawasan itu meningkat tentang kemungkinan penyebarannya ke masyarakat miskin dan kemampuan sektor kesehatan masyarakat yang kekurangan sumber daya untuk mengatasinya.
Modi bertindak hanya sehari setelah WHO menyerukan tindakan agresif yang harus diambil oleh India seraya mengatakan langkah itu penting untuk perang global melawan penyakit itu.
Baca Juga: Jumlah kematian global capai 14.510, WHO serukan taktik agresif lawan corona
"Masa depan pandemi ini pada tingkat yang lebih besar akan ditentukan oleh apa yang terjadi dengan negara-negara yang sangat besar dan padat penduduk," kata Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO, mengatakan.
"Jadi, sangat penting bagi India untuk terus mengambil tindakan agresif di tingkat kesehatan masyarakat dan di tingkat masyarakat untuk mengendalikan dan menekan penyakit ini," katanya.