Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kanselir Jerman Friedrich Merz, yang menghadiri pertemuan di Gedung Putih pada hari Senin, menyatakan bahwa Putin telah setuju untuk bertemu dengan Zelensky setelah panggilan teleponnya dengan Trump dalam dua minggu ke depan - tetapi tanggalnya belum ditetapkan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada saluran televisi pemerintah Rossiya-24 bahwa Rusia terbuka untuk berpartisipasi dalam pertemuan trilateral maupun bilateral, BBC melaporkan.
"Poin kuncinya adalah bahwa format ini tidak diupayakan demi liputan media atau siaran malam," kata Lavrov. "Setiap kontak yang melibatkan para pemimpin nasional harus dipersiapkan dengan sangat matang."
Setelah pertemuan puncak pada hari Senin, Zelensky menyatakan: "Kami siap untuk pertemuan trilateral."
Jika para pemimpin Rusia dan Ukraina bertemu, ini akan menandai pertemuan tatap muka pertama sejak 2019 di Paris, tiga tahun sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, sebuah langkah yang memicu perang.
Trump menyebut pertemuan puncak hari Senin sebagai "pertemuan yang sangat baik," di mana para pemimpin dunia membahas jaminan keamanan untuk Ukraina yang akan disediakan oleh berbagai negara Eropa, dengan koordinasi bersama Amerika Serikat.
Tonton: Bahas Perdamaian, Trump, Putin dan Zelenskiy Bakal Bertemu di Hungaria
Mengenai pertemuan trilateral tersebut, presiden AS menulis: "Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan Utusan Khusus Steve Witkoff, sedang berkoordinasi dengan Rusia dan Ukraina."
"Kami sudah menggodok isi konkret dari jaminan keamanan tersebut," kata Zelensky dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Selasa, memuji pertemuan hari Senin sebagai "langkah yang benar-benar signifikan" untuk mengakhiri perang.
Para pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan tersebut juga memuji kemajuan yang telah dicapai tercapai. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa ada "kemajuan nyata" dan "rasa persatuan yang nyata."
Merz juga mengatakan "jalan sudah terbuka sekarang" untuk gencatan senjata sementara, tetapi langkah selanjutnya "lebih rumit."