kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Putin: Ngomong-Ngomong, Rusia Tak Pernah Tolak Pembicaraan Damai dengan Ukraina


Jumat, 24 November 2023 / 10:22 WIB
Putin: Ngomong-Ngomong, Rusia Tak Pernah Tolak Pembicaraan Damai dengan Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan yang menenangkan terkait perang Ukraina. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ia juga mengatakan sungguh mengejutkan bahwa dokter di Gaza harus melakukan operasi pada anak-anak tanpa anestesi.

Sementara itu, negara-negara Barat dan Ukraina telah berulang kali berjanji untuk mengalahkan Rusia dalam perang tersebut dan mengusir pasukan Rusia, meskipun kegagalan serangan balasan Ukraina untuk mencapai hasil nyata tahun ini telah menimbulkan kekhawatiran di Barat mengenai strategi tersebut.

Menurut perkiraan Belfer Center di Sekolah Kennedy Harvard, selain Krimea, yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014, Rusia menguasai sekitar 17,5% wilayah Ukraina. Putin mengatakan wilayah itu kini menjadi bagian dari Rusia.

Meskipun Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Barat lainnya telah berjanji untuk mendukung Ukraina, terdapat perpecahan yang semakin meningkat mengenai bantuan untuk Ukraina di Kongres AS menjelang pemilihan presiden AS pada bulan November 2024.

Beberapa anggota parlemen Amerika memprioritaskan bantuan kepada Israel bahkan ketika para pejabat pertahanan Amerika menekankan bahwa Washington dapat mendukung kedua sekutu tersebut secara bersamaan.

Baca Juga: Ke Mana Rusia Menjual Emas-emasnya? Banyak yang Penasaran

Ukraina telah berjanji untuk berperang sampai tentara Rusia terakhir meninggalkan wilayahnya, meskipun beberapa pihak di Ukraina menyerukan strategi yang berbeda.

Putin melewatkan KTT G20 sebelumnya di New Delhi dan Nusa Dua, Indonesia, dan malah mengirim Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Pemimpin Rusia tersebut berpidato pada KTT tahun 2021 dan 2020 dari Moskow. Ia terakhir kali menghadiri pertemuan G20 secara langsung di Osaka, Jepang, pada tahun 2019.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×