kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Putin Tiba di Uzbekistan, Perjalanan Luar Negeri Ketiga Sejak Terpilih Lagi


Selasa, 28 Mei 2024 / 07:52 WIB
Putin Tiba di Uzbekistan, Perjalanan Luar Negeri Ketiga Sejak Terpilih Lagi
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan luar negerinya yang ketiga sejak terpilih kembali pada bulan Maret 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perjalanan luar negerinya yang ketiga sejak terpilih kembali pada bulan Maret 2024. 

Mengutip Reuters, Putin tiba di Uzbekistan bekas Uni Soviet pada hari Minggu (27/5/2024) dan bertemu dengan rekannya Shavkat Mirziyoyev sebelum dimulainya pembicaraan formal.

Kantor berita Rusia mengatakan Mirziyoyev bertemu Putin setibanya di Tashkent pada malam hari dan kedua pemimpin melakukan perjalanan bersama dalam satu mobil.

Foto dan rekaman video yang diposting di situs Kremlin dan kantor berita Rusia menunjukkan Putin mengunjungi taman New Uzbekistan di Tashkent dan meletakkan karangan bunga di monumen kemerdekaan Uzbekistan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, yang dikutip oleh kantor berita, mengatakan kepada televisi Rusia bahwa Rusia terbuka untuk kerja sama yang lebih luas mengenai pasokan gas dengan Uzbekistan, dan mengatakan kemungkinan Kerjasama sangat luas dengan negara tersebut.

Baca Juga: Pemimpin Chechnya Bertemu Vladimir Putin, Tawarkan Lebih Banyak Pasukan untuk Ukraina

Sebelumnya, Putin telah mengunjungi China dan Belarusia sejak berhasil terpilih kembali dengan kemenangan mutlak.

Pemimpin Kremlin tersebut jarang bepergian ke luar negeri sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga: Pentagon: Rusia Meluncurkan Senjata Anti Satelit ke Orbit Rendah Bumi

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada Maret lalu atas dugaan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal. Kremlin membantah tuduhan tersebut.




TERBARU

[X]
×