kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Qantas hentikan seluruh penerbangan


Sabtu, 29 Oktober 2011 / 18:08 WIB
Qantas hentikan seluruh penerbangan
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Dyah Megasari, BBC, Bloomberg |

PERTH. Hari ini, Qantas Airways Ltd menghentikan sementara seluruh penerbangan internasional maupun domestik. Suspen jadwal penerbangan tersebut disebabkan adanya perselisihan dengan pekerja. Perusahaan penerbangan asal Australia ini menghentikan semua jadwal penerbangan mulai Sabtu dini hari waktu setempat.

Namun, pesawat yang telanjur mengudara akan menyelesaikan penerbangan dan tidak melanjutkan penerbangan berikutnya. "Keputusan ini memang sulit dipercaya. Pesawat akan masuk kandang hingga perselisihan masalah ini selesai," ungkap Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce.

Menurutnya, tak mudah menemukan solusi atas permasalahan ini. ''Jika semua permintaan buruh dipenuhi dalam waktu dekat, hal itu akan menghancurkan Qantas dalam jangka panjang'' terang Joyce.

Sebagai orang nomor satu di Qantas, keputusan sementara ini diambil Sabtu pagi dan mendapat dukungan dari manajemen. Maskapai ini memang tengah terpukul oleh serangkaian aksi mogok.

Rugi jutaan dollar

Akibat kendala ini, Qantas diprediksi merugi hingga AU$ 15 juta atau sekitar Rp 141 miliar lebih dalam seminggu. Dengan total kerugian mencapai AU$ 68 juta atau sekitar Rp 639 miliar lebih.

Pernyataan maskapai yang dimuat dalam halaman Facebook resmi Qantas mengatakan para konsumen yang telah memesan tiket penerbangan diminta untuk tidak ke bandara sampai ada pemberitahuan lanjutan.

Ganti rugi pengembalian uang secara utuh akan diberikan bagi konsumen yang terkena imbas aksi mogok ini. Ketegangan antara serikat pekerja dengan manajemen Qantas dimulai Agustus silam setelah maskapai berlambang Kangguru terbang ini mengumumkan restrukturisasi dan rencana perekrutan pegawai melalui pihak ketiga. Serikat pekerja menolak rencana tersebut, dengan mengatakan akan menyebabkan banyak pemecatan.

Menteri Perhubungan Australia, Anthony Albanese turun tangan dan berjanji pemerintah akan mengintervensi perselisihan ini. "Kami sangat mengkhawatirkan atas apa yang terjadi di Qantas, informasi aksi mogok ini kami dapat di siang hari, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dari Qantas,'' tuturnya.

Oleh sebab itu pemerintah akan membuat sebuah permintaan mendesak kepada pengadilan industri Australia untuk menghentikan semua aksi mogok di Qantas. "Ini ditujukan pada serikat pekerja dan manajemen Qantas," tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×