Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
MELBOURNE. Qantas Airways Ltd, berencana memangkas jumlah awak kabin sebanyak 5%. Maskapai penerbangan asal Australia ini terpaksa melakukan efisiensi sebagai konsekuensi meningkatnya harga bahan bakar. Selain itu, efisiensi juga harus dilakukan di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin ketat.
Kamis (3/6) perusahaan menyatakan sebanyak 350 dari 7.000 pramugari kemungkinan besar akan menerima paket ini. Perusahaan yang berbasis di Sydney ini menyatakan, pertumbuhan bisnis divisi internasional terus melambat. Padahal, para Pilot Qantas jarak jauh menuntut gaji yang semakin tinggi.
Qantas merevisi kapasitas penerbangan lokal yang tadinya akan tumbuh 14% menjadi 8%. Sedangkan pertumbuhan penerbangan internasional dipangkas menjadi 7% dari yang semula 10%.
Atas dampak ini, perusahaan investasi Macquarie Group Ltd memangkas rekomendasi saham Qantas.