Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Tri Adi
India sebagai negara berpenduduk yang padat memiliki potensi bisnis besar. Dengan misi meningkatkan sektor kesehatan masyarakat di India, Cyrus Poonawalla menjalankan bisnis vaksin di India hingga menjadi produsen vaksin terbesar di India. Distribusi vaksin perusahaan ini telah mencapai 170 negara. Ia berhasil menjual lebih dari 1,3 miliar dosis vaksin ke seluruh dunia. Ini membuatnya menjadi miliarder dengan kekayaan US$ 8,3 miliar versi majalah Forbes. Cyrus masih menjalankan bisnis keluarga di sektor pacuan kuda.
Menjalankan bisnis di sektor industri vaksin, Cyrus Poonawalla berhasil membawa perusahaannya menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan bioteknologi di India. Perusahaannya yang bernama Serum Institute of India ini tidak hanya menjadi produsen vaksin terbesar di India, kini jangkauan produksi dan penjualannya telah merambah pasar global. Hingga saat ini, jangkauan distribusi vaksin perusahaan ini telah mencapai 170 negara.
Perusahaan yang dirintis sejak 52 tahun silam inilah yang menjadikan Poonawalla sebagai miliarder. Total kekayaannya menyentuh US$ 8,3 miliar. Serum Institute kini telah jadi produsen vaksin terbesar di dunia dengan jumlah dosis yang diproduksi dan dijual secara global lebih dari 1,3 miliar dosis.
Dari total dosis yang telah diproduksi dan dijual tersebut di antaranya mencakup vaksin Polio serta Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, BCG, r-Hepatitis B, Campak, Gondong dan Vaksin Rubella. Diperkirakan sekitar 65% anak-anak di dunia menerima setidaknya satu vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India.
Perusahaan ini berada di bawah naungan Cyrus Poonawalla Group. Selain bisnis vaksin, pria kelahiran Pune, India ini juga memiliki beberapa perusahaan di sektor lain yakni Poonawalla Aviaton Pvt. Ltd yang bergerak di sektor layanan penerbangan pesawat carter di India.
Selain bisnis yang berorientasi profit, Cyrus juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Ini terbukti dari pendirian Adar Poonawalla Clean City Initiative, perusahaan yang bergerak pada inisiatif ramah lingkungan. Ini dilakukan Cyrus sebagai kontribusi terhadap tanggung jawab sosial. Perusahaan ini dipimpin oleh anaknya Adar Poonawalla.
Visinya adalah untuk membuat kota menjadi bersih. Ini dimulai pada tahun 2014 ketika ia menemukan sampah menumpuk dan dibuang di seluruh kota. Dia menyadari bahwa jika citra India harus diperbaiki, perubahan drastis akan diperlukan dengan manajemen yang baik, dukungan pemerintah lokal dan pendanaan yang besar. Dia telah berjanji mendanai untuk kegiatan pengumpulan sampah ini.
Pune adalah kota pertama yang mengadopsi inisiatif ini. Saat ini Adar Poonawalla Clean City Initiative memiliki 170 truk atau mesin dan 300 karyawan untuk mengelola kegiatan ini yang mencakup lebih dari 400 km jalan di Pune.
Selain itu Cyrus juga memiliki tanah pertanian seluas 200 acre untuk bisnis pacuan kuda bernama Villoo Poonawalla Stud Farms. Untuk mengenang istrinya, Villoo Poonawalla yang meninggal pada tahun 2010, Cyrus membangun The Villoo Poonawalla Charitable Foundation pada tahun 2012. Yayasan ini dijalankan oleh anak-anaknya yakni Adar Poonawalla dan Natasha Poonawalla.
Membangun bisnis secara mandiri berawal dari pemikiran Cyrus yang tidak lagi melihat bisnis keluarganya bakal menjanjikan di tanah kelahirannya, India. Ia lahir di tengah lingkungan keluarga yang menggeluti bisnis di bidang pacuan kuda yang sampai kini masih beroperasi.
Sekitar tahun 1965, ketika usianya menginjak 20 tahun, Ia sempat bereksperimen dengan mobil sport. Bersama dengan seorang kawan, Cyrus kala itu membangun prototipe untuk mobil sport senilai US$ 120. Prototipe tersebut rencananya bakal dimodelkan pada mobil Jaguar Tipe-D.
Menyadari usahanya dapat memproduksi mobil tersebut secara komersial akan membutuhkan modal yang lebih besar dari modal yang ia miliki saat itu, Poonawalla melepaskan impiannya tersebut.
(Bersambung)
