Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemimpin dunia memberikan tanggapan atas pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berakhir tanpa kesepakatan mengenai perang di Ukraina.
Pertemuan yang berlangsung di Alaska pada Jumat (15/8/2025) itu memunculkan berbagai penilaian, mulai dari harapan terhadap perdamaian hingga kekecewaan atas sikap Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan dukungan atas usulan Trump untuk menggelar pertemuan trilateral antara Ukraina, AS, dan Rusia.
Baca Juga: Pertemuan Trump-Putin Tak Capai Kesepakatan, Begini Reaksi Investor
Melalui pernyataan di platform X, Zelenskiy menegaskan bahwa isu utama konflik sebaiknya dibahas di tingkat pemimpin negara, dan format trilateral dianggap paling sesuai.
Ia juga mengumumkan rencana pertemuannya dengan Trump di Washington, D.C., pada Senin mendatang untuk membicarakan langkah penghentian perang.
Menurut Zelenskiy, keterlibatan Eropa tetap penting guna memastikan jaminan keamanan bersama yang andal, sejalan dengan sinyal positif dari AS terkait peran mereka dalam menjamin keamanan Ukraina.
Dari Eropa, sejumlah pemimpin menyambut pertemuan tersebut dengan sikap hati-hati. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut adanya “secercah harapan” untuk membahas perdamaian, seraya menegaskan komitmen Italia menjalankan perannya bersama sekutu Barat.
Baca Juga: KTT Trump-Putin Berakhir Tanpa Kesepakatan, Perang di Ukraina Belum Usai
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan Uni Eropa akan bekerja erat dengan Ukraina dan AS untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi. Ia menekankan pentingnya jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina dan Eropa.
Namun, tidak semua pemimpin melihat perkembangan positif. Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menyebut Putin hanya mengulang argumen lama untuk membenarkan invasi ilegal ke Ukraina.