Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Xi Jinping mencoba meredakan kekhawatiran strategi pembangunan terbaru Partai Komunis yang berkuasa dapat menghambat perdagangan. Dan, berjanji China akan terbuka lebih luas dan menjadi "pasar dunia".
"Rencana yang menyerukan industri China untuk mengejar kemandirian dalam teknologi dan fokus pada pasar dan pemasok domestik akan menguntungkan rakyat semua negara," kata Xi dalam pidato yang disampaikan melalui tautan video saat membuka China International Import Expo di Shanghai, Rabu (4/11), seperti dikutip Channel News Asia.
Strategi bertajuk “Sirkulasi Ganda” itu merupakan bagian dari cetak biru ekonomi yang Partai Komunis China umumkan pekan lalu untuk lima tahun ke depan.
Strategi tersebut meminta perusahaan untuk fokus pada konsumen domestik dan sumber teknologi atau sirkulasi internal, bukan ekspor dan pemasok asing atau sirkulasi eksternal.
Baca Juga: Xi Jinping: China rentan terhadap semua jenis risiko yang meningkat secara signifikan
China anut kepercayaan untuk membuka diri
Partai Komunis pekan lalu menyerukan China untuk menjadi "kekuatan teknologi" yang mandiri saat perseteruan dengan Washington memotong akses ke komponen Amerika Serikat (AS) untuk pembuat smartphone dan produk teknologi lainnya.
Rencana pembangunan tersebut telah memicu keluhan vendor China mungkin disubsidi atau dilindungi dari persaingan asing yang melanggar komitmen perdagangan bebas Beijing.
"China akan menganut kepercayaan untuk membuka diri," kata Xi. "Pendekatan sirkulasi ganda akan menjadikan China pasar dunia".
Pernyataan Ximenjadi sebuah upaya untuk menangkis keluhan tentang pembatasan akses asing ke industri China yang sedang berkembang, dengan menyoroti status negara yang berkembang sebagai pasar untuk barang-barang impor.
Baca Juga: Xi Jinping: Bangsa China tidak akan pernah gemetar menghadapi ancaman
China adalah ekonomi besar pertama yang memulai perjuangan untuk pulih dari pandemi virus corona baru. Penjualan ritel mereka naik tipis di atas level sebelum pandemi pada kuartal ketiga tahun ini.
Beijing telah mengumumkan langkah-langkah pembukaan pasar selama tiga tahun terakhir, termasuk mengakhiri batasan kepemilikan asing dalam manufaktur mobil.
Tetapi, mitra dagangnya mengeluh Beijing membatasi akses ke keuangan dan industri lain selama dua dekade, setelah bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).