Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai dolar AS terus melemah, tekanan inflasi meningkat, dan pasar Amerika Serikat tengah mendekati apa yang sebagian analis sebut sebagai reset terbesar dalam sejarah modern.
Peringatan terbaru datang dari ekonom veteran sekaligus penulis, Harry Dent, yang menyampaikan pandangannya di kanal Rich Dad milik Robert Kiyosaki pada 20 Agustus 2025.
Tiga Grafik Kunci yang Mengisyaratkan Krisis
Dent menyoroti tiga grafik yang menurutnya paling penting di dunia keuangan saat ini: Nasdaq 100, Bitcoin (BTC), dan Nvidia. Ketiganya, kata Dent, menunjukkan pola yang sama: percepatan kenaikan harga namun masih berada dalam kanal penurunan.
Baca Juga: Uang Bekerja 24 Jam Sehari, Ini 5 Sumber Pendapatan Pasif Terbaik ala Robert Kiyosaki
“Semua grafik ini memperlihatkan percepatan, tapi di dalam channel menurun. Itu artinya kita sangat dekat dengan puncak — dan ketika itu terjadi, sejarah menunjukkan guncangan bisa sangat brutal,” jelas Dent.
Nvidia dan Lonjakan AI yang Tak Berkelanjutan
Dent menegaskan bahwa Nvidia, yang menjadi pemimpin tren kecerdasan buatan (AI) dengan lonjakan spektakuler sejak 2024, kini berada di ujung siklus kenaikan.
“Nvidia mungkin masih bisa naik satu atau dua persen lagi, tapi kemudian akan menghadapi tekanan yang sama. Kita telah melihat dorongan besar dari stimulus dan munculnya teknologi baru, namun siklus kini mengarah pada koreksi,” ujarnya.
Bitcoin dan Kripto Tak Kebal dari Koreksi
Dent juga menyoroti aset kripto yang dianggapnya tidak akan lolos dari dampak koreksi besar. Meski Bitcoin masih bertahan di atas US$115.000 pada pertengahan Agustus dan Ethereum mendekati US$4.300, ia memperingatkan adanya risiko arus keluar modal ketika aset berisiko mulai melemah.
“Crypto itu revolusioner, mendesentralisasi dan mengotomatisasi keuangan. Tidak diragukan lagi akan mengubah dunia, tapi saat ini masih dalam tahap awal, artinya volatilitas sangat tinggi. Bitcoin mungkin akan mengubah dunia, tapi ia tidak akan lolos dari crash berikutnya,” tegas Dent.
Siklus Baru: Dari Guncangan ke Pertumbuhan Nyata
Meskipun Dent memperingatkan koreksi besar dalam waktu dekat, ia tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang. Menurutnya, AI dan blockchain akan menjadi motor pertumbuhan baru setelah fase “shakeout” membersihkan kelebihan spekulasi.
“Saya menyukai industri-industri ini, tapi semua grafik memberi sinyal yang sama: crash besar kemungkinan terjadi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Setelah itu, kita akan melihat fase pertumbuhan yang lebih sehat,” tambahnya.
Baca Juga: Emas, Perak, atau Bitcoin? Ini Pendapat Robert Kiyosaki vs Warren Buffett
Robert Kiyosaki: Lindungi Kekayaan dengan Aset Nyata
Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, mengamini peringatan Dent. Ia menyebut krisis mendatang berpotensi menjadi “crash terbesar dalam sejarah” dan mengimbau investor untuk mengurangi eksposur terhadap dolar AS yang ia sebut sebagai “uang palsu”.
Sebagai alternatif, Kiyosaki menyarankan peralihan ke aset riil seperti emas dan perak. Tren harga kedua logam mulia ini memperlihatkan penguatan kuat sepanjang tahun 2025, dengan emas naik 28% secara year-to-date dan perak melesat 29%, hampir menembus US$40 per ons.