Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki memprediksi kehancuran pasar saham yang dahsyat dan runtuhnya "The Everything Bubble".
Kiyosaki lantas memperingatkan bahwa emas, perak, dan bitcoin akan anjlok. Kondisi ini akan memicu depresi global.
Ia mendesak para investor untuk bersiap menghadapi kekacauan finansial, dengan mengatakan hanya mereka yang siap yang akan muncul lebih kaya dari kehancuran.
"Ambil contoh bitcoin. Harganya mungkin anjlok ke US$ 5.000 per koin, lalu melonjak ke US$ 100.000 hingga US$ 250.000 dan lebih tinggi," katanya.
Kekacauan Global di Depan Mata
Kiyosaki membagikan wawasannya tentang ekonomi AS, emas, bitcoin, dan tren pasar di platform media sosial X pada hari Sabtu (12/10/2024).
Mengutip Bitcoin.com, Kiyosaki menunjuk pada harga emas yang mencapai tertinggi sepanjang masa, tetapi memperingatkan:
"Sayangnya, harga emas yang lebih tinggi umumnya berarti investor menjadi pesimis. Banyak investor beralih dari saham dan mulai membeli aset defensif. Jadi harga emas yang lebih tinggi belum tentu merupakan pertanda baik."
Baca Juga: Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya dengan Orang Miskin Menurut Robert Kiyosaki
Kiyosaki memperkirakan akan terjadi kejatuhan pasar saham yang signifikan, dengan menyatakan:
"Jika terjadi kejatuhan pasar saham yang besar … seperti yang saya prediksi … karena pasar saham telah tinggi selama bertahun-tahun. Ini bukan berita baik bagi orang-orang yang tidak memiliki emas, perak, dan bitcoin."
Kiyosaki kemudian mendorong orang-orang untuk mempersiapkan diri dengan belajar, bergabung dengan klub investasi, dan mencari tawaran menarik pasca-kejatuhan.
"Kemudian dalam beberapa tahun … ketika pasar saham kembali naik … Anda akan menjadi salah satu investor yang lebih kaya dan lebih cerdas," ramalnya.
Dalam posting lanjutannya, Kiyosaki memperingatkan tentang "everything bubble", yang didorong oleh uang yang dicetak selama krisis keuangan 2008.
Ia meramalkan, 'everything bubble' akan berubah menjadi 'everything crash'.
"Sederhananya, semuanya akan runtuh, termasuk emas, perak, dan bitcoin," jelasnya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan 3 Tips Investasi yang Sukses untuk Pemula
Ia membandingkan situasi tersebut dengan bencana, dengan menyatakan bahwa gelembung tersebut akan meletus seperti Gunung Vesuvius, dan keruntuhan tersebut akan merugikan sebagian besar orang.
Ia memperingatkan bahwa hal itu dapat memicu "depresi global" yang mirip dengan yang nyaris terjadi pada tahun 2008.
Meskipun prospeknya suram, Kiyosaki yakin mereka yang siap yang akan makmur.
"Setelah keruntuhan segalanya yang mengikuti gelembung segalanya, mereka yang siap akan menjadi sangat kaya. Saya berencana untuk menjadi salah satu yang siap ... Saya berencana untuk menjadi lebih kaya lagi ... dan saya ingin Anda juga menjadi lebih kaya," tegasnya.
Ia mengambil contoh tentang Harga bitcoin. Harganya mungkin jatuh ke level US$ 5.000 per koin, lalu melonjak ke US$ 100.000 hingga US$ 250.000 dan lebih tinggi.
Baca Juga: Begini Strategi Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki
"Jelas, saya akan membeli semua bitcoin yang saya bisa, serta aset lainnya, dengan harga yang sangat murah," tegas Kiyosaki.
"KISS: Keeping It Super Simple … waktu terbaik untuk menjadi kaya akan datang lagi," tambahnya.