kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Roche Hentikan Sementara Pengiriman Terapi Gen Elevidys di Luar AS


Rabu, 23 Juli 2025 / 11:16 WIB
Roche Hentikan Sementara Pengiriman Terapi Gen Elevidys di Luar AS
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Roche tablets are seen in front of a Roche logo in this photo illustration shot January 22, 2016. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Perusahaan farmasi asal Swiss, Roche Holding AG, pada Selasa (22/7) mengumumkan penangguhan sementara pengiriman terapi gen Elevidys untuk kelainan otot di sejumlah negara di luar Amerika Serikat (AS).

Langkah ini mengikuti keputusan serupa yang lebih dulu diambil oleh mitra Roche di AS, Sarepta Therapeutics.

Baca Juga: Bank Sentral Diminta Waspadai Risiko Iklim terhadap Pasar Tenaga Kerja Global

Penangguhan ini berlaku untuk pesanan baru Elevidys di negara-negara yang mendasarkan persetujuan otorisasi penggunaan obatnya pada referensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Keputusan berlaku efektif mulai Selasa.

Dalam pernyataan tertulisnya, Roche menyebut bahwa pengiriman tetap akan dilanjutkan untuk pasien yang masih dapat berjalan (ambulatory) di negara-negara yang telah memberikan persetujuan lokal, dengan koordinasi bersama otoritas kesehatan setempat.

Beberapa negara yang telah menyetujui penggunaan Elevidys antara lain Jepang, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait.

Roche menegaskan bahwa penangguhan ini bersifat sukarela dan sementara, serta berlaku untuk semua pasien dengan penyakit Duchenne muscular dystrophy (DMD), tanpa memandang kemampuan mereka untuk berjalan.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama agar Jadi Milliarder Kelas Menengah, Cek Panduan 5 Langkah Ini

Langkah ini diambil setelah Sarepta mengungkap bahwa FDA telah meminta perusahaan untuk menghentikan sementara seluruh pengiriman Elevidys di AS. Permintaan itu muncul menyusul laporan kematian seorang pasien akibat gagal hati akut pada Jumat lalu.

Ini merupakan kematian ketiga dalam tahun ini terkait terapi gen eksperimental tersebut, setelah sebelumnya dua remaja laki-laki dilaporkan meninggal dunia usai menerima pengobatan Elevidys.

Roche mengatakan pihaknya sedang mencari kejelasan mengenai alasan permintaan FDA dan tengah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan global untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Lebih dari 100 Lembaga Kemanusiaan Desak Aksi Global Saat Kelaparan Meluas di Gaza

Sebagai informasi, Roche memperoleh hak komersialisasi Elevidys di luar wilayah AS sejak tahun 2019 melalui kerja sama dengan Sarepta Therapeutics.

Perkembangan ini pertama kali diberitakan oleh Bloomberg News.

Selanjutnya: Daftar Promo Hari Anak Indonesia Juli 2025, JCO sampai HokBen Hemat untuk Keluarga

Menarik Dibaca: Daftar Promo Hari Anak Indonesia Juli 2025, JCO sampai HokBen Hemat untuk Keluarga


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×