kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia akan gelar pernikahan kerajaan pertama dalam satu abad lebih


Jumat, 01 Oktober 2021 / 06:23 WIB
Rusia akan gelar pernikahan kerajaan pertama dalam satu abad lebih
ILUSTRASI. Bekas ibu kota Kekaisaran Rusia akan menggelar pernikahan keturunan keluarga kerajaan Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Bekas ibu kota Kekaisaran Rusia akan menggelar pernikahan keturunan keluarga kerajaan Rusia. Ini merupakan pernikahan kerajaan pertama dalam lebih dari satu abad terakhir.

Melansir Reuters, Grand Duke George Mikhailovich Romanov akan menikahi tunangannya asal Italia, Victoria Romanovna Bettarini, di Katedral St Isaac di St Petersburg pada hari Jumat dalam upacara keagamaan yang rumit. Kabarnya, acara ini akan dihadiri ratusan tamu undangan dari negara asing.

Tsar terakhir Rusia Nicholas II, istri dan lima anaknya dibunuh oleh regu tembak revolusioner pada Juli 1918 di ruang bawah tanah rumah pedagang di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 km (900 mil) timur Moskow.

"Ini adalah tempat pertama di Rusia tempat kami kembali," kata George Mikhailovich, 40 tahun, kepada situs berita Fontanka.ru tentang pilihan St. Petersburg untuk pernikahannya.

"Ini sangat, sangat dekat dengan keluarga," tambahnya.

Baca Juga: Patung Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth ditumbangkan di Kanada, ada apa?

George Mikhailovich lahir di Spanyol dari Grand Duchess Maria Vladimirovna dari Rusia - yang memproklamirkan diri sebagai pewaris takhta kekaisaran Rusia - dan suaminya Grand Duke Mikhail Pavlovich dari Rusia. Dia tinggal di Prancis dan Spanyol untuk sebagian besar hidupnya.

Kakek buyutnya, Grand Duke Kirill Vladimirovich, berhasil melarikan diri dari kekerasan Bolshevik selama revolusi 1917 ke Finlandia. Dia dan keluarganya kemudian pindah ke Eropa Barat.

George Mikhailovich mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada tahun 1992, dan sekarang tinggal di Moskow di mana ia mengerjakan sejumlah proyek amal.

Baca Juga: Rusia akan bom kapal Angkatan Laut Inggris jika terjadi kondisi ini

Bettarini, 39 tahun, memeluk agama Ortodoks Rusia tahun lalu dan mengambil nama Victoria Romanovna.

Dinasti Romanov memerintah Rusia selama 300 tahun sebelum Nicholas II turun tahta pada tahun 1917, membuat Rusia berada di jalur Revolusi Bolshevik, perang saudara, dan 70 tahun pemerintahan Komunis.

Selanjutnya: Uji coba rudal hipersonik Tsirkon Rusia rampung, begini kemampuannya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×