Sumber: The Moscow Times,The Moscow Times,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer telah memulai pengujian tahap akhir untuk vaksin Covid-19, dengan hasil awal dari beberapa uji coba manusia yang diharapkan pada awal Oktober. Tes fase 3 biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk dijalankan agar lebih memahami efektivitas obat.
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah pada Sabtu (25/7/2020), vaksin Rusia akan diberikan kepada para profesional kesehatan sebelum uji klinis selesai.
Baca Juga: Inilah daftar hand sanitizer berbahaya yang ditarik FDA
Dia dan pejabat lainnya mengatakan vaksin itu tidak akan tersedia secara luas sebelum akhir tahun ini.
Sementara itu, melansir The Moscow Times, Rusia mengatakan pada Rabu (29/7), mereka berencana memulai produksi dua vaksin virus corona baru "paling menjanjikan" pada September dan Oktober nanti.
Pada pertemuan yang dipimpin Presiden Vladimir Putin, Rabu (29/7), Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova menyebutkan, dua vaksin virus corona segera negeri beruang merah produksi.
"Hari ini, ada dua vaksin yang paling menjanjikan," kata Golikova seperti dikutip The Moscow Times.
Baca Juga: Kisaran harga vaksin Covid-19 Rp 581.000, ini perbandingannya dengan vaksin lainnya
Pertama, vaksin virus corona yang sedang Gamaleya kembangkan. Lembaga penelitian yang berbasis di Moskow ini mengembangkan vaksin tersebut bersama Kementerian Pertahanan. "Produksinya ditetapkan pada September," ujar Golikova.
Kedua, vaksin virus corona yang sedang Vektor kembangkan. Laboratorium milik negara ini terletak di dekat Kota Novosibirsk, Siberia. "Harus diluncurkan pada Oktober," sebut Golikova.