Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kirill Dmitriev, kepala dana kekayaan kedaulatan Rusia yang berpengaruh, menyampaikan nada yang lebih lembut, dengan mengatakan Kemenangan Trump bisa menjadi peluang untuk memperbaiki hubungan.
"Ini membuka peluang baru untuk mengatur ulang hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat," tambah Dmitriev, mantan bankir Goldman Sachs yang sebelumnya pernah berhubungan dengan tim Trump.
Perang di Ukraina
Trump, 78 tahun, telah berjanji untuk segera mengakhiri perang di Ukraina, meskipun ia belum menjelaskan secara pasti bagaimana ia akan melakukannya.
Putin mengatakan bahwa ia siap untuk berunding. Akan tetapi, dia mensyaratkan klaim dan perolehan teritorial Rusia harus diterima, sesuatu yang ditolak oleh pimpinan Ukraina.
Pasukan Rusia maju dengan kecepatan tercepat dalam setidaknya satu tahun di Ukraina dan menguasai sekitar seperlima wilayah negara itu.
Itu termasuk Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014, sekitar 80% Donbas - zona batu bara dan baja - dan lebih dari 70% wilayah Zaporizhzhia dan Kherson.
Tonton: Lengkap! Pidato Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Terpilih AS
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada hari Rabu bahwa kemenangan Trump mungkin akan menjadi berita buruk bagi Ukraina, yang mengandalkan Washington sebagai pendukung militer utamanya.
"Trump memiliki satu kualitas yang berguna bagi kita: sebagai seorang pebisnis sejati, dia sangat tidak suka menghabiskan uang untuk berbagai hal yang tidak penting," kata Medvedev, yang sekarang menjadi pejabat keamanan senior.