Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Polisi mengatakan 6.000 orang melakukan protes secara ilegal di Moskow, sementara saluran YouTube Navalny mengatakan jumlah pengunjuk rasa di ibu kota meningkat 10 kali lipat.
Reuters memberitakan, kondisi terkini pria berusia 44 tahun itu tampak kurus dan lemah setelah membuat dirinya sendiri kelaparan selama tiga minggu. Para pendukungnya mengatakan Navalny berisiko gagal ginjal atau terkena serangan jantung. Amerika Serikat telah memperingatkan Rusia bahwa mereka akan menghadapi "konsekuensi" jika Navalny meninggal di penjara.
Komisioner hak asasi manusia negara bagian, Tatyana Moskalkova, mengatakan empat dokter dari luar badan penjara federal telah mengunjungi Navalny pada hari Selasa dan tidak menemukan masalah kesehatan yang serius. Rusia mengatakan dia telah diperlakukan seperti tahanan lainnya.
Baca Juga: Biden sebut Putin pembunuh, Rusia menuntut permintaan maaf Amerika
Konfrontasi atas nasib Navalny adalah titik nyala dalam hubungan Moskow dengan Barat yang kian memanas. Kondisi itu telah diperburuk oleh sanksi ekonomi, pengusiran diplomat, dan penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina.
Pakar hak asasi manusia PBB mendesak Moskow agar Navalny dievaluasi secara medis di luar negeri. Mereka mengatakan mereka yakin hidupnya dalam bahaya karena dia ditahan dalam kondisi yang tersiksa.