kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Rusia tangkap lebih dari 1.400 pengunjuk rasa pro Navalny


Kamis, 22 April 2021 / 07:11 WIB
Rusia tangkap lebih dari 1.400 pengunjuk rasa pro Navalny
ILUSTRASI. Masyarakat Rusia di puluhan kota mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang diselenggarakan oleh kubu pro Alexei Navalny. Press service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Polisi mengatakan 6.000 orang melakukan protes secara ilegal di Moskow, sementara saluran YouTube Navalny mengatakan jumlah pengunjuk rasa di ibu kota meningkat 10 kali lipat.

Reuters memberitakan, kondisi terkini pria berusia 44 tahun itu tampak kurus dan lemah setelah membuat dirinya sendiri kelaparan selama tiga minggu. Para pendukungnya mengatakan Navalny berisiko gagal ginjal atau terkena serangan jantung. Amerika Serikat telah memperingatkan Rusia bahwa mereka akan menghadapi "konsekuensi" jika Navalny meninggal di penjara.

Komisioner hak asasi manusia negara bagian, Tatyana Moskalkova, mengatakan empat dokter dari luar badan penjara federal telah mengunjungi Navalny pada hari Selasa dan tidak menemukan masalah kesehatan yang serius. Rusia mengatakan dia telah diperlakukan seperti tahanan lainnya.

Baca Juga: Biden sebut Putin pembunuh, Rusia menuntut permintaan maaf Amerika

Konfrontasi atas nasib Navalny adalah titik nyala dalam hubungan Moskow dengan Barat yang kian memanas. Kondisi itu telah diperburuk oleh sanksi ekonomi, pengusiran diplomat, dan penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina.

Pakar hak asasi manusia PBB mendesak Moskow agar Navalny dievaluasi secara medis di luar negeri. Mereka mengatakan mereka yakin hidupnya dalam bahaya karena dia ditahan dalam kondisi yang tersiksa.

Selanjutnya: AS beri sanksi, Rusia: Kami berulang kali peringatkan, respons kami tak terhindarkan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×