kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Saham Jeju Air Menukik ke Rekor Terendah usai Kecelakaan Pesawat


Senin, 30 Desember 2024 / 14:45 WIB
Saham Jeju Air Menukik ke Rekor Terendah usai Kecelakaan Pesawat
ILUSTRASI. Saham maskapai penerbangan murah Korea Selatan Jeju Air jatuh mencapai rekor terendah pada Senin (30/12), setelah kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu yang menewaskan 179 orang.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Saham maskapai penerbangan murah Korea Selatan Jeju Air jatuh mencapai rekor terendah pada Senin (30/12), setelah kecelakaan pesawat paling mematikan di negara itu yang menewaskan 179 orang.

Saham Jeju Air diperdagangkan ambles 8,5% pada pukul 03.12 GMT, setelah jatuh sebanyak 15,7% di awal sesi menjadi 6.920 won, terendah sejak terdaftar pada tahun 2015. Penurunan saham pada hari Senin menghapus kapitalisasi pasar sebanyak 95,7 miliar won (US$ 65,2 juta).

Saham AK Holdings, perusahaan induk Jeju Air, juga menukik 12% dan mencapai level terendah dalam 16 tahun.

Kecelakaan pada hari Minggu di Bandara Internasional Muan adalah penerbangan fatal pertama bagi Jeju Air, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang didirikan pada tahun 2005 dan maskapai penerbangan terbesar ketiga di negara itu berdasarkan jumlah penumpang.

Baca Juga: Seberapa Aman Penerbangan Saat Ini Pasca Kecelakaan Pesawat Jeju Air?

Presiden sementara Korea Selatan Choi Sang-mok memerintahkan inspeksi keselamatan darurat terhadap seluruh sistem operasi maskapai penerbangan negara itu setelah pekerjaan pemulihan kecelakaan Jeju Air selesai.

Di antara maskapai penerbangan berbiaya rendah lainnya, saham Air Busan naik lebih dari 15%. Saham Jin Air dan T'way Air turun setelah naik masing-masing sebanyak 5,4% dan 7,3%.

Saham sua maskapai penerbangan utama Korea Selatan, Korean Air Lines turun 1,3% dan Asiana Airlines turun 0,8%.

"Butuh waktu untuk menilai penyebab kecelakaan, tetapi sentimen konsumen pasti akan terluka, karena kredibilitas penting bagi maskapai penerbangan berbiaya rendah yang kursi dan layanannya tidak jauh berbeda satu sama lain," kata Yang Seung-yoon, seorang analis di Eugene Investment Securities seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Tragedi Jeju Air Menutup Perjalanan Buruk Boeing di Tahun 2024

Agen perjalanan menutup iklan dan acara promosi mereka, dengan pembatalan paket wisata berlipat ganda dan pemesanan berkurang setengahnya untuk satu operator, kantor berita Yonhap melaporkan.

Banyak korban kecelakaan pesawat, yang terburuk dalam sejarah negara itu, tampaknya baru saja kembali dari liburan untuk musim liburan, kata para pejabat.

Saham agen perjalanan juga melemah, dengan Hanatour Service turun sebanyak 7% dan Very Good Tour turun sebanyak 11%.

Selanjutnya: Harga Pangan di Jambi, 30 Desember 2024: Harga Cabai, Bawang, dan Minyak Goreng Naik

Menarik Dibaca: Tips Atur Keuangan di Akhir Bulan Agar Tetap Punya Simpanan di Tabungan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×