kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Saham Korea Selatan Melemah, Tekanan dari Sektor Chip Membayangi Reli Produsen Mobil


Selasa, 25 Maret 2025 / 10:36 WIB
Saham Korea Selatan Melemah, Tekanan dari Sektor Chip Membayangi Reli Produsen Mobil
ILUSTRASI. Pedagang Korea Selatan bekerja di Bank Hana di Seoul, Korea Selatan, 6 Agustus 2024. Indeks saham Korea Selatan mengalami penurunan pada Selasa (25/3), seiring dengan anjloknya saham produsen chip yang mengimbangi reli di sektor otomotif.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Indeks saham Korea Selatan mengalami penurunan pada Selasa (25/3), seiring dengan anjloknya saham produsen chip yang mengimbangi reli di sektor otomotif.

Indeks acuan KOSPI ditutup melemah 11,49 poin atau 0,44% ke level 2.620,58 pada pukul 02.59 GMT. 

Penurunan ini terutama dipicu oleh pelemahan saham Samsung Electronics yang turun 0,66% serta SK Hynix yang merosot 1,30%. Kedua perusahaan memperpanjang tren penurunan selama dua hari berturut-turut.

Baca Juga: Bursa Saham Korea Selatan Dibuka Anjlok Hampir 2% Hari Ini, Terseret Kisruh Politik

Di sisi lain, sektor otomotif mencatatkan kinerja positif. Hyundai Motor naik 3,99%, sementara Kia Corp meningkat 1,93% setelah Hyundai Motor Group mengumumkan investasi senilai US$ 21 miliar di Amerika Serikat bersama mantan Presiden Donald Trump. 

Namun, Hyundai Steel yang awalnya menguat justru berbalik melemah 4,92% setelah mengungkapkan rencana investasi sebesar US$ 5,8 miliar sebagai bagian dari strategi grup otomotif tersebut.

Dari total 939 saham yang diperdagangkan, sebanyak 276 saham mengalami kenaikan, sementara 589 saham mengalami penurunan. Investor asing tercatat sebagai penjual bersih dengan total nilai penjualan mencapai 80,5 miliar won (US$ 54,74 juta ).

Baca Juga: Saham Korea Selatan Anjlok karena Meningkatnya Ketidakpastian Politik

Di pasar valuta asing, won Korea diperdagangkan pada level US$ 1.470,7, melemah 0,07% dibandingkan penutupan sebelumnya di level US$ 1.469,7.

Di pasar obligasi, kontrak berjangka Juni untuk obligasi treasury tiga tahun turun 0,04 poin menjadi 106,78. 

Imbal hasil obligasi treasury tiga tahun yang paling likuid naik 0,8 basis poin menjadi 2,612%, sementara imbal hasil obligasi acuan 10 tahun naik 0,1 basis poin menjadi 2,819%.

Selanjutnya: 7 Gaya Pamer Kelas Menengah yang Ingin Terlihat Kaya

Menarik Dibaca: Operasional BCA pada Libur dan Cuti Bersama Nyepi hingga Idul Fitri 2025


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×