kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.677   -62,00   -0,37%
  • IDX 8.114   14,49   0,18%
  • KOMPAS100 1.122   -0,80   -0,07%
  • LQ45 803   0,65   0,08%
  • ISSI 282   -0,28   -0,10%
  • IDX30 422   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 479   -0,80   -0,17%
  • IDX80 124   0,57   0,47%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 132   -0,17   -0,13%

Saham Sony Financial Melonjak 40% pada Debut Perdagangan di Tokyo


Senin, 29 September 2025 / 09:04 WIB
Saham Sony Financial Melonjak 40% pada Debut Perdagangan di Tokyo
ILUSTRASI. A woman walks past a stock quotation board at a brokerage in Tokyo, Japan, April 7, 2025. REUTERS/Androniki Christodoulou 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Saham Sony Financial melesat hingga 40% pada debut perdagangannya di Bursa Tokyo, Senin (29/9/2025), setelah resmi dipisahkan (spin-off) dari induk usaha Sony yang bergerak di bidang hiburan dan teknologi.

Sony mendistribusikan saham unit keuangan yang membawahi bisnis perbankan dan asuransi tersebut kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen in-kind, seiring fokus induk perusahaan memperkuat lini hiburan.

Baca Juga: Sony Naikkan Proyeksi Laba, Dampak Perang Dagang AS Dinilai Lebih Ringan

Spin-off ini menjadi yang pertama di Jepang yang memanfaatkan aturan pajak baru tahun 2023, sekaligus menjadi pencatatan langsung (direct listing) pertama dalam lebih dari dua dekade.

Saham Sony Financial sempat menyentuh level 210 yen setelah pertama kali diperdagangkan pukul 10:13 waktu Tokyo, atau satu jam 13 menit setelah sesi dimulai, sebelum bergerak di 201,6 yen pada pukul 10:30. Adapun harga acuan ditetapkan di level 150 yen (US$ 1,00).

Berbeda dengan IPO tradisional, pencatatan langsung memungkinkan perusahaan melantai di bursa tanpa proses penawaran umum perdana.

Sony Financial juga menyatakan akan melakukan buyback saham hingga 100 miliar yen (US$ 671,1 juta).

Baca Juga: Sony Umumkan Spin-Off Divisi Keuangan demi Transformasi Besar-besaran

Sementara itu, Sony berambisi memperkuat ekspansi di sektor hiburan, mulai dari gim, film, hingga musik, serta mempertahankan posisinya sebagai produsen terdepan sensor gambar.

Selanjutnya: IHSG Diproyeksikan Menguat Pekan Ini, Simak Rekomendasi Saham HMSP, ANTM, dan BTPS

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 29 September 2025 Naik Dekati Rp 2,2 Juta Per Gram




TERBARU

[X]
×