kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung Galaxy Fold akan mulai dijual pada 6 September di Korea Selatan


Rabu, 04 September 2019 / 09:56 WIB
Samsung Galaxy Fold akan mulai dijual pada 6 September di Korea Selatan
ILUSTRASI. Ponsel layar lipat Samsung Galaxy Fold


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Smartphone lipat pertama Samsung Electronics Co Ltd, Galaxy Fold, akan mulai dijual pada hari Jumat (6/9) di Korea Selatan. Samsung menolak memberikan komentar atas kabar yang berasal dari sumber Reuters ini.

Perangkat yang sangat dinanti-nantikan dari pembuat ponsel pintar top dunia ini awalnya akan diluncurkan di pasar AS pada bulan April. Tapi peluncurannya tertunda oleh cacat layar yang terdeteksi dalam sampel.

Baca Juga: Siap masuk pasar Indonesia, ini harga Galaxy Tab S6 keluaran Samsung Siap masuk pasar Indonesia, ini harga Galaxy Tab S6 keluaran Samsung

Telepon pintar ini akan dipatok pada hari sekitar 2,4 juta won ($ 1.980) atau sekitar atau sekitar Rp 28,16 juta untuk pembeli Korea Selatan.

Samsung telah menjanjikan era baru ponsel lipat sebagai bagian dari upaya produsen smartphone ini berinovasi di tengah pasar yang jenuh. Juli lalu, Samsung mengumumkan akan siap menjual Galaxy Fold pada bulan September setelah melakukan perubahan. Perubahan ini termasuk memperkuat engsel, yang oleh para pengulas awal dianggap bermasalah.

Penundaan ini menyebabkan hilangnya potensi pendapatan Samsung pada musim panas yang cenderung melambat.

Baca Juga: Perusahaan AS ramai-ramai hengkang dari China, Indonesia jadi salah satu pilihan Perusahaan AS ramai-ramai hengkang dari China, Indonesia jadi salah satu pilihan

Bulan lalu, rival Samsung, Huawei Technologies Co menunda peluncuran ponsel lipat pertama yang dijadwalkan pada bulan September. Ini adalah penundaan kedua tahun ini. 

Huawei tengah berupaya bertahan di tengah masuknya perusahaan ini ke daftar hitam Amerika Serikat (AS). Masuknya Huawei ke daftar hitam mempersulit raksasa teknologi ini untuk mengakses sejumlah teknologi AS seperti Android.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×