kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sarjana politik yang membesarkan Pinterest (1)


Selasa, 11 Juli 2017 / 11:44 WIB
Sarjana politik yang membesarkan Pinterest (1)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Berbeda dari pendiri perusahaan jejaring sosial media lain, Ben Silbermann memang bukan mantan atau jebolan universitas ternama bidang teknologi. Bermodal pengetahuan saat bekerja di perusahaan teknologi dunia, Google, Silbermann lantas mendirikan perusahaan rintisan (startup) bersama rekannya, yang dia beri nama Pinterest. Tidak cukup mudah membangun dan mengembangkan Pinterest. Namun kini, kerja keras Silbermann telah berbuah manis.

Mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui situs virtual pinboard bernama Pinterest. Pada awal kehadirannya, Pinterest memang tidak se-booming kemunculan Facebook, Twitter, dan Instagram. Namun asal tahu saja, media sosial ini telah melahirkan satu miliarder baru.

Ben Silbermann merupakan sosok yang menggawangi kelahiran Pinterest. Pria kelahiran Des Moines, Amerika Serikat (AS) tersebut memiliki latar belakang yang sedikit berbeda dibandingkan para pendiri situs jejaring sosial pada umumnya.

Awal mulanya, Silbermann berpredikat sebagai mahasiswa di Universitas Yale Amerika Serikat pada jurusan studi ilmu politik. Dalam salah satu artikelnya, Sucsesstory.com menceritakan bahwa setelah menamatkan kuliah, Silbermann bekerja sebagai konsultan pada sebuah perusahaan yang bermarkas di Washington.

Tidak berselang lama, Silbermann mengenal lebih mendalam dunia internet dan beradaptasi terhadap teknologi dunia. Kariernya di dunia internet dan digital, bermula saat bergabung dengan perusahaan teknologi raksasa dunia, Google.

Kala meniti karier bersama Google, pria yang baru berusia 35 tahun tersebut bekerja pada divisi periklanan sebagai perancang iklan (ad designer). Setelah beberapa waktu bekerja di Google, atau sekitar tahun 2010, Silbermann mulai terinspirasi memulai bisnis pribadi dengan mendirikan perusahaan startup.

Hal tersebut utamanya juga didorong oleh perasaan Silbermann, yang merasa diremehkan oleh sejumlah teknisi teknologi informasi Google. Hal ini terjadi lantaran Silbermann tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi.

Benar saja, beberapa waktu kemudian, Silbermann memutuskan hengkang dari Google dan mempertaruhkan idenya untuk memulai perusahaan rintisan atau startup miliknya.

Dalam perjalanan pembuatan Pinterest, Silbermann dibantu oleh teman kuliahnya bernama Paul Sciarra. Sama seperti Silbermann, Sciarra pun tidak memiliki latar belakang teknologi informasi yang mumpuni untuk membangun aplikasi jejaring sosial.

Berkat tekadnya yang kuat, Silbermann pun secara pribadi mempelajari pengoperasian dan pembuatan aplikasi di iOS, sistem operasi Apple. Berbekal pengetahuan tersebut, Silbermann lantas menghabiskan waktunya untuk membuat beragam aplikasi di iPhone.

Singkat cerita, banyak ide Silbermann yang sulit diwujudkan dan acapkali menemui hambatan. Setelah serangkaian percobaan yang berbuah kegagalan, Silbermann lantas mendapat ide membentuk Pinterest.

Pada awal proses pendirian Pinterest, Silbermann dan Sciarra merogoh dana dari kantong pribadi mereka masing-masing untuk mengumpulkan modal hingga Pinterest lahir pertengahan tahun 2010.

Mimpi Silbermann awalnya memang tak cukup indah. Meski sudah sembilan bulan berdiri, Pinterest belum mampu menggaet 10.000 orang pengguna. Tak ingin menyerah, Silbermann terus berupaya menyempurnakan aplikasinya lewat jalan menghubungi sekitar 5.000 pengguna Pinterest. Silbermann  juga meminta masukan dari mereka.

Kerja keras Silbermann berbuah manis. Dua tahun pasca berdiri, nama Pinterest pun semakin tenar. Hingga akhir Januari 2017 lalu, pengguna Pinterest sudah berjumlah 150 juta orang dengan nilai valuasi perusahaan ini sebesar US$ 11 miliar.  Forbes hingga 7 Juli 2017 mencatat kekayaan Silbermann sebanyak US$ 1,8 miliar dan menempati ranking 1.290 orang terkaya dunia.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×