Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Produsen minyak nomor satu di dunia, Saudi Aramco dikabarkan bakal mendapat persetujuan antimonopoli tanpa syarat dari Uni Eropa atas pembelian 70% saham di grup petrokimia Saudi Basic Industries Corp (SABIC) seharga US$ 69 miliar.
Melansir Reuters, Jumat (21/2) lalu Aramco telah menggaungkan kesepakatan untuk mengakuisisi saham pengendali dari investor Public Investment Fund (PIF) sejak Maret 2019 lalu.
Aksi korporasi ini merupakan langkah kunci Aramco untuk mendiversifikasi bisnis di luar pengilangan dan petrokimia.
Baca Juga: Arab Saudi alokasikan US$ 110 miliar untuk pengembangan gas alam di Jafurah
SABIC yang bermarkas di Riyadh, merupakan Grup petrokimia terbesar keempat di dunia dan telah beroperasi di lebih dari 50 negara.
Adapun, Komisi Eropa yang dijadwalkan memutuskan kasus ini pada 27 Februari 2020 mendatang hingga saat ini menolak mengomentari perihal tersebut.
Pengawas persaingan di India dan sejumlah negara lain pun telah memberikan lampu hijau tanpa menuntut konsesi.
Strategi ekspansi hilir Aramco ini dinilai sebagai langkah agresif untuk mengejar pesaingnya seperti Exxon Mobil, Total dan Shell yang selama bertahun-tahun mengubah arah bisnis dari sekadar perusahaan minyak menjadi perusahaan negeri yang beroperasi dari hulu ke hilir.