kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Sedang ditunggu pasar, apa itu penurunan neraca The Fed?


Rabu, 20 Maret 2019 / 14:34 WIB
Sedang ditunggu pasar, apa itu penurunan neraca The Fed?


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah prediksi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan menahan suku bunga pada bulan ini, pasar juga menunggu sinyal The Fed soal pengurangan aset alias neraca. Sejumlah analis memperkirakan, The Fed akan menghentikan rencana pemangkasan aset. Apa itu penurunan neraca The Fed?

Pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September 2017, bank sentral mengungkapkan akan mulai normalisasi neraca pada Oktober 2017. Keputusan ini merupakan realisasi lanjutan hasil rapat Juni 2017.

Sekadar mengingatkan, pada periode krisis finansial sejak 2008, The Fed mencetak uang untuk menggerakkan pasar finansial dan mem-bailout berbagai institusi finansial dan pemerintah AS agar tidak kolaps.

The Fed membeli efek beragun KPR yang waktu itu rontok. The Fed pun membeli US treasury alias surat utang pemerintah AS dalam jumlah besar. Dengan pembelian efek ini, The Fed menyuntikkan dana segar ke pasar finansial.

Lewat kebijakan normalisasi, Federal Reserve berniat mengembalikan kondisi peredaran uang ke level sebelum krisis. Secara teori, hal ini tentu memiliki efek minimal bagi ekonomi AS yang mulai pulih.

Sebenarnya, neraca The Fed sudah mulai berkurang sejak tahun lalu. Tapi, pengurangan ini berjalan dalam laju yang sangat pelan. 

Menurut rilis statistik Federal Reserve per 25 Oktober 2017, bank sentral menggenggam efek US treasury sebesar US$ 2,47 triliun. The Fed juga menggenggam efek beragun KPR alias mortgage-backed securities (MBS) dengan total nilai US$ 1,77 triliun. Total aset bank sentral AS mencapai US$ 4,46 triliun. 

Sedangkan di data terakhir pada 24 Oktober 2018, total aset The Fed sebesar US$ 4,17 triliun. Total US treasury yang ada di bank sentral mencapai US$ 2,29 triliun dan MBS sebesar US$ 1,68 triliun.

Artinya, dalam setahun, total aset The Fed turun US$ 300 miliar. Penurunan aset US treasury mencapai US$ 180 miliar dan MBS senilai US$ 90 miliar.

Tahun lalu, The Fed menurunkan aset dengan cara mengurangi reinvestasi pada pokok utang. The Fed, dalam pengumuman normalisasi kebijakan moneter tahun lalu menyebut, mengurangi kepemilikan atas US treasury secara bertahap, yakni US$ 6 miliar per bulan di tahap awal. Dalam interval tiga bulan, pengurangan diperbesar menjadi US$ 12 miliar per bulan, hingga mencapai US$ 30 miliar per bulan.  

Untuk pembayaran pokok MBS, The Fed akan menerima pembayaran maksimal US$ 4 miliar per bulan pada tahap awal. Sama seperti US treasury, The Fed akan menggandakan penarikan dana dalam interval tiga bulanan hingga mencapai maksimal US$ 20 miliar per bulan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×