kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selandia Baru bebas wabah corona, pembatasan mulai dicabut


Senin, 08 Juni 2020 / 14:14 WIB
Selandia Baru bebas wabah corona, pembatasan mulai dicabut
ILUSTRASI. PM Selandia Baru Jacinda Ardern.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perdana Menteri Selandia Baru Menteri Jacinda Ardern mengumumkan tidak ada lagi kasus baru infeksi virus corona di negaranya. Negara ini pum akan mencabut hampir semua pembatasan yang diterapkan selama wabah corona melanda Selandia Baru.

Sekolah dan tempat kerja akan dapat dibuka di bawah aturan "tingkat 1" yang baru, tanpa batasan pada pertemuan atau perjalanan domestik.

Namun, jarak sosial masih terus diterapkan. Ardern juga mengatakan Selandia Baru masih akan tetap tertutup bagi warga asing untuk mencegah wabah baru corona.

Baca Juga: Ini daftar 12 negara yang konfirmasi nol kasus Covid-19

Warga yang tiba di Selandia Baru masih harus dikarantina selama dua minggu.

Selandia Baru saat ini tidak memiliki kasus virus corona aktif, dan tidak ada kasus positif yang dilaporkan dalam 17 hari terakhir.

Tidak ada seorang pun yang menerima perawatan di rumah sakit karena terinfeksi corona (Covid-19) selama 12 hari terakhir.

"Kebebasan dari pembatasan ini sangat bergantung pada peran berkelanjutan yang akan dimainkan oleh kontrol perbatasan kami dalam mencegah virus keluar. Virus itu akan ada di dunia kita untuk beberapa waktu mendatang," kata Ardern pada konferensi pers Senin (8/6) yang dikutip CNN.

Pengumuman Selandia Baru itu datang ketika kasus infeksi virus corona secara global melampaui 7 juta pada Senin, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.

Sementara lebih dari 402.000 orang tewas akibat virus corona.

Selandia Baru sendiri mencatat 1.504 kasus infeksi coronna dan 22 diantaranya meninggal dunia.

Pada 14 Maret 2020, ketika negara itu memiliki enam kasus positif corona, Ardern mengumumkan bahwa siapa pun yang memasuki negara itu perlu mengisolasi diri selama dua minggu, yang pada saat itu merupakan salah satu perbatasan terberat di dunia. Warga negara asing dilarang memasuki negara itu pada 20 Maret.

Baca Juga: Jokowi naikkan target pemeriksaan spesimen Covid-19 jadi 20.000 per hari



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×