kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sempat melonjak, saham GameStop anjlok 80% dalam lima hari


Senin, 08 Februari 2021 / 22:10 WIB
Sempat melonjak, saham GameStop anjlok 80% dalam lima hari


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

"Sejak pialang perusahaan tertentu mengumumkan bahwa mereka mencabut semua batasan perdagangan, kita mungkin akan melihat kembali beberapa investor masuk ke pasar," kata Amy Kong, Kepala Investasi dari Barret Asset Management. 

"Sulit untuk menilai apakah kisah ini telah berakhir, dan energi bisa muncul kembali dengan sangat baik melalui saham lain," imbuhnya.

Sementara itu, saham GameStop telah merosot US$ 29,2 miliar sejak berada puncaknya. Akan tetapi, secara tahunan saham GameStop sejatinya masih naik lebih dari 200% tahun ini. AMC mengalami nasib yang sama setelah jatuh 66% dari posisi tertinggi pekan lalu, karena pembeli ritel berbondong-bondong memindahkan dananya ke saham lain, seperti pengembang obat dengan valuasi kecil.

Baca Juga: China catat 0 kasus baru virus corona lokal, pertama dalam hampir 2 bulan

Pembatasan sementara Robinhood pada saham favorit pengguna Reddit pekan lalu juga sempat memicu protes di kalangan investor ritel yang mengatakan bahwa Robinhood telah berpihak pada dana lindung nilai dan uang institusional alias perusahaan besar. 

Adapun, beberapa emiten yang disukai oleh pengguna Reddit cukup beragam. Salah satu yang sedang digaungkan adalah Naked Brand Group Ltd, dan perusahaan ganja Sundial Growers Inc, dengan nilai perdagangan yang rendah. Peritel Express Inc juga mernjadi salah satu dari saham favorit. 

Sebagai informasi tambahan, mengacu data perdagangan, saham GME ditutup melesat 19,20% pada perdagangan Jumat pekan lalu (5/2) di level US$ 62,77 per saham. Saham GME sempat paling tinggi menyentuh posisi US$ 347,51 per saham di 27 Januari lalu, dari posisi awal tahun atau 7 Januari di level US$ 18.08 per saham, atau sudah meroket 1.822%.

Selanjutnya: Filipina dan AS bahas perjanjian militer, saat China kian tegas di Laut China Selatan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×