kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Senat AS Sahkan Bowman sebagai Wakil Ketua Pengawasan The Fed


Kamis, 05 Juni 2025 / 11:57 WIB
Senat AS Sahkan Bowman sebagai Wakil Ketua Pengawasan The Fed
ILUSTRASI. A pedestrian walks past the Federal Reserve Board building on Constitution Avenue in Washington, U.S., March 19, 2019. REUTERS/Leah Millis


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senat Amerika Serikat (AS) secara resmi mengesahkan Michelle Bowman sebagai Wakil Ketua Pengawasan di The Fed, menjadikannya otoritas tertinggi dalam pengawasan sektor perbankan di bank sentral AS.

Bowman diperkirakan akan mendorong agenda pelonggaran regulasi bagi bank-bank besar.

Baca Juga: Trump: Ketua The Fed Jerome Powell Harus Menurunkan Suku Bunga

Bowman, mantan bankir komunitas, sebelumnya telah menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur The Fed sejak 2018.

Ia dinominasikan untuk posisi baru ini oleh mantan Presiden Donald Trump pada Maret lalu, dan dikonfirmasi oleh Senat dengan hasil pemungutan suara 48 setuju vs 46 menolak.

Sebagai Wakil Ketua Pengawasan, Bowman akan memimpin upaya The Fed dalam mengawasi dan menyusun aturan bagi bank-bank terbesar dan paling kompleks di AS.

Para analis memperkirakan ia akan mendorong pelonggaran aturan leverage bagi bank besar, menjadikan uji ketahanan (stress test) tahunan lebih transparan, serta menyederhanakan aturan permodalan.

Baca Juga: The Fed Buka Peluang Pangkas Suku Bunga 2025, Meski Trump Genjot Tarif

Dalam kesaksiannya di hadapan Kongres pada April lalu, Bowman menyatakan bahwa regulasi keuangan saat ini sudah "terlalu rumit dan berulang", serta membebani bank dan nasabahnya dengan biaya yang tidak perlu.

Ia berjanji akan menjadi regulator yang "pragmatis", sejalan dengan kebijakan pemerintahan Trump yang berfokus pada deregulasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya: Pasokan Bitcoin Makin Menyusut, Sygnum: Siap Picu Lonjakan Harga

Menarik Dibaca: Korean Fair Kembali Digelar, Lotte Mart Fokus ke Segmen Konsumen Sehat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×