Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tapi sejak itu ada lebih banyak pasien seperti yang pertama. Jumlahnya cukup banyak sehingga sekarang dokter dapat mengidentifikasi cluster sebagai kondisi atau sindrom berbeda yang tidak terlihat sebelumnya.
Mengutip BBC, provinsi tersebut mengatakan saat ini sudah berhasil dilacak 48 kasus, terbagi rata antara pria dan wanita, dalam rentang usia 18 hingga 85 tahun. Pasien tersebut berasal dari wilayah Semenanjung Acadian dan Moncton di New Brunswick. Enam orang diyakini meninggal karena penyakit tersebut.
Sebagian besar pasien mulai mengalami gejala baru-baru ini, atau mulai tahun 2018, meskipun diyakini telah mengalaminya pada awal 2013.
Dr Marrero mengatakan, gejalanya sangat luas dan dapat bervariasi di antara pasien.
Baca Juga: Ada kasus pembekuan darah, Uni Eropa meninjau vaksin Covid-19 Johnson & Johnson
Pada awalnya, mungkin ada perubahan perilaku seperti kecemasan, depresi, dan mudah tersinggung, bersama dengan rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan, nyeri otot, dan kejang pada individu yang sebelumnya sehat.
Seringkali, pasien mengalami kesulitan tidur - insomnia atau hipersomnia yang parah - dan masalah memori. Mungkin ada gangguan bahasa yang berkembang pesat sehingga menyulitkan komunikasi dan percakapan yang lancar - masalah seperti gagap atau pengulangan kata.