Sumber: Japan Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China merespons dengan keras laporan pertahanan Pentagon awal bulan lalu yang mengupas postur pertahanan China. Kini Pihak Beijing menyebut AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.
Kementerian Pertahanan China pada hari Minggu (13/9) mengecam laporan tahunan Pentagon tentang detail militer China. Dalam laporan itu, Pentagon menyebut China memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan tatanan internasional.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Wu Qian menyebut laporan tersebut sebagai sebuah distorsi yang fatal dari tujuan utama China, Tentara Pembebasan Rakyat, dan 1,4 miliar rakyat China.
"Bukti selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa AS yang menjadi pusat kerusuhan regional, pelanggar tatanan internasional dan perusak perdamaian dunia," ungkap Qian kepada AP, dikutip dari Japan Times.
Baca Juga: Jadi andalan AS, USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk terbesar di dunia
Bagi Qian, tindakan AS di Irak, Suriah, hingga Libya selam dua dekade terakhir sudah cukup menunjukkan bagaimana peran AS. Belum lagi, semua tindakannya telah mengakibatkan 800.000 kematian dan jutaan orang lainnya mengungsi.
Qian menyayangkan tindakan AS, melalui Pentagon, yang tidak merefleksikan dirinya sendiri terkait perannya pada perdamaian dunia dan justru menuduh China sebagai sebuah ancaman.
"Lihatlah pertahanan kami secara objektif dan rasional, berhenti membuat pernyataan palsu, segera ambil tindakan nyata untuk menjaga perkembangan yang sehat dari hubungan bilateral di bidang militer," kritik Qian pada AS.
Qian meyakinkan bahwa China memiliki tujuan strateis yang sedang diupayakan, yang jika tercapai, akan memiliki implikasi serius bagi kepentingan nasional AS dan keamanan internasional.
Isi laporan tahunan Pentagon
Baca Juga: AS sebut militer China lebih unggul dan mengancam, Beijing: Itu fitnah
Isi laporan tahunan Pentagon
Pada tanggal 2 September lalu, Departemen Pertahan AS atau Pentagon menyampaikan laporan pertahanan tahunan di depan Kongres. Laporan setebal lebih dari 150 halaman tersebut secara khusus mengupas postur militer China.
Dalam pemaparannya, Pentagon menyebut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah melampaui AS dalam pengembangan misil dan jumlah kapal, serta sistem pertahanan udara. Jumlahnya terus bertambah di bawah rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai dominasi pada tahun 2049 mendatang.
Saat ini, China bahkan telah berhasil mengungguli AS di beberapa sektor tertentu sehingga semakin memuluskan China untuk mencapai dominasi dunia.
Baca Juga: Hulu ledak nuklir China bertambah, Pentagon mulai gelisah
Pentagon menjabarkan bahwa saat ini China memiliki angkatan laut terbesar di dunia dengan kekuatan tempur sekitar 350 unit kapal dari berbagai tipe, termasuk lebih dari 130 kapal tempur utama.
Sebagai perbandingan, saat ini AS hanya memiliki total 295 unit armada laut. Setidaknya itu jumlah yang dilaporkan oleh Pentagon.
China juga memiliki lebih dari 1.250 rudal balistik darat (GLBM) dan rudal jelajah darat (GLCM) dengan jangkauan antara 500 sampai 5.500 kilometer.
Sementara AS melaporkan saat ini hanya memiliki satu jenis GLBM konvensional dengan jangkauan 70 hingga 300 kilometer saja.
Disebutkan pula bahwa China mungkin telah mempertimbangkan pembangunan fasilitas militer di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.