kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Serangan Iran terhadap Israel Membuat Warga Palestina di Gaza Kagum


Selasa, 16 April 2024 / 09:00 WIB
Serangan Iran terhadap Israel Membuat Warga Palestina di Gaza Kagum
ILUSTRASI. Serangan Iran terhadap Israel pada Minggu (14/4/2024), mendapat tepuk tangan dari banyak warga Palestina di Gaza.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Serangan Iran terhadap Israel pada Minggu (14/4/2024), mendapat tepuk tangan dari banyak warga Palestina di Gaza.

“Untuk pertama kalinya, kami melihat beberapa roket tidak mendarat di wilayah kami. Roket-roket ini mengarah ke wilayah Palestina yang diduduki,” kata Abu Abdallah, mengacu pada wilayah yang menjadi wilayah Israel pada tahun 1948.

“Kami berharap jika Iran atau negara lain ikut serta dalam perang, maka solusi bagi Gaza mungkin akan lebih dekat dari sebelumnya. Amerika mungkin harus menyelesaikan masalah di Gaza untuk mengakhiri akar masalahnya,” kata Abu Abdallah, 32 tahun, menggunakan nama panggilan dan bukan nama lengkapnya.

Melansir Reuters, banyak orang di Gaza merasa ditinggalkan oleh negara-negara tetangganya di Timur Tengah sejak Israel memulai serangan yang telah menewaskan lebih dari 33.000 orang sebagai tanggapan atas serangan Hamas di tanah Israel, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang pada 7 Oktober.

Namun dukungan datang dari Iran dan proksi regionalnya, yang merupakan sekutu penguasa Islam Hamas di Gaza. 

Kelompok Houthi di Suriah dan Yaman menyebut serangan Iran itu sah. Sekutu Iran, Hizbullah di Lebanon, memuji serangan itu sebagai serangan yang “berani”.

Baca Juga: Warga Iran Cemas atas Prospek Serangan Balasan Israel

Rekaman yang beredar dari daerah kantong tersebut menunjukkan banyak warga, termasuk di dalam tenda pengungsian, bersiul dan yang lainnya meneriakkan Allah Akbar (Tuhan Yang Maha Besar) dengan gembira ketika langit diterangi oleh roket Iran dan intersepsi Israel.

“Siapapun yang memutuskan untuk menyerang Israel, berani menyerang Israel di saat seluruh dunia bertindak untuk kepentingannya, adalah pahlawan di mata rakyat Palestina terlepas dari apakah kita menganut ideologi mereka (Iran) atau tidak,” kata Majed Abu Hamzah, 52 tahun, dari Kota Gaza.

Dia menambahkan, “Kami telah dibantai selama lebih dari enam bulan dan tidak ada yang berani melakukan apa pun. Sekarang Iran, setelah konsulatnya diserang, membalas Israel dan ini membawa kegembiraan di hati kami,” tambah Abu Hamzah.

Iran melancarkan serangan tersebut atas dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah pada tanggal 1 April yang menewaskan komandan penting Garda Revolusi dan menyusul bentrokan berbulan-bulan antara Israel dan sekutu regional Iran, yang dipicu oleh perang di Gaza.

Hamas, yang terlibat perang dengan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, membela serangan Iran, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu adalah “hak alami dan respons yang pantas” terhadap serangan terhadap kompleks kedutaan Iran.

Baca Juga: AS Tak Akan Ambil Bagian dalam Tindakan Pembalasan Israel Terhadap Iran



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×