Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Starbucks melaporkan kenaikan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada kuartal III tahun ini. Kenaikan ini didorong peningkatan permintaan di China, perubahan menu, serta investasi dalam tenaga kerja dan operasional toko.
Ini membantu mengimbangi perlambatan pengeluaran konsumen di pasar domestik Amerika Serikat. Pada kuartal yang berakhir 29 Juni, pendapatan bersih Starbucks naik 3,8% jadi US$ 9,46 miliar, melampaui estimasi analis sebesar US$ 9,31 miliar.
Namun, rerata penjualan per toko secara keseluruhan turun 2%, ini menjadi penurunan kuartalan keenam berturut-turut. Di pasar Amerika Utara, penurunan tercatat konsisten sebesar 2%.
Sementara di China, seperti dikutip Reuters, rerata penjualan per toko naik 2%. Padahal pada kuartal sebelumnya, gerai di China tidak mengalami pertumbuhan. Kompetisi ketat dari pesaing lokal membuat Starbucks menurunkan harga beberapa minuman es sebesar rata-rata 5 yuan bulan lalu.