kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap bertarung di Pilpres AS, ini profil Bloomberg dan Trump


Senin, 25 November 2019 / 11:03 WIB
Siap bertarung di Pilpres AS, ini profil Bloomberg dan Trump
ILUSTRASI. Mantan Wali Kkota New York City Michael Bloomberg, menghadiri konferensi media tahunan Allen and Co. Sun Valley di Sun Valley, Idaho, AS, 12 Juli 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebagai miliarder, Trump tentu juga punya kisah sukses. Dalam daftar miliarder global terbaru, yang Forbes rilis pada September 2018, Trump ada di posisi ke-766 dengan kekayaan bersih US$ 3,1 miliar. Ini membuatnya menjadi presiden miliarder pertama AS.

Perjalanannya selama 14 tahun sebagai bintang acara televisi realitas NBC The Apprentice menguat, dan dalam beberapa hal membayangi kisah Trump, sang pengusaha realestat.

Trump adalah Chairman dan President The Trump Organization, yang dia warisi dari ayahnya, Fred Trump, putra pemilik restoran dan pengembang perumahan di Klondike Gold Rush. 

Trump juga pendiri Trump Entertainment Resorts, yang sekarang jadi milik Icahn Enterprises. Setelah pindah ke Gedung Putih pada Januari 2017, pria kelahiran 14 Juni 1946 ini menyerahkan operasi kerajaan bisnisnya kepada dua putranya yang sudah dewasa.

Trump memulai karier di perusahaan sang ayah, yang kemudian bernama Elizabeth Trump & Son. Anak bungsu dari lima bersaudara ini mulai bekerja saat masih kuliah di Wharton School of the University of Pennsylvania. Ia bergabung penuh waktu setelah lulus pada 1968. 

Dengan bakat publisitas serta serangkaian proyek konstruksi dan renovasi gedung tinggi di New York City, Trump membentangkan karier sangat banyak di mata publik.

Pada saat kelahiran Donald Trump, ayahnya sedang mengembangkan kompleks perumahan di New York City, terutama Brooklyn, untuk tentara berpenghasilan menengah yang kembali dari Perang Dunia II. Fred Trump telah menjadi pengembang real estat New York yang sukses selama hampir 20 tahun.

Tetapi sang ibu lah yang menanamkan sesuatu pada Trump yang akan membedakannya dari para maestro real estat sukses lainnya. Ketika berusia enam tahun, dia menyaksikan ibunya tampil dalam arak-arakan penobatan Ratu Elizabeth II. Itu membuatnya sangat terkesan.

"Saya sadar sekarang bahwa saya mendapatkan sedikit rasa kecakapan memainkan pertunjukan dari ibuku," tulis Trump seperti dilansir Investopedia.com. "Dia selalu memiliki bakat untuk drama dan pertunjukan".

Masuk akademi milter

Orang tuanya membesarkan Trump dan kakak-kakaknya di Jamaica Estates, Queens. Saat Trump sekolah di Kew-Forest, Forest Hills, Fred Trump menjadi anggota dewan pengawas sekolah swasta itu karena anak bungsunya sering terlibat masalah.

"Di kelas dua saya benar-benar memberi seorang guru mata hitam, saya meninju guru musik saya karena saya pikir dia tidak tahu apa-apa tentang musik, dan saya hampir diusir," kisah Trump.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×