kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapa mau? Taipan Jepang bagi-bagi duit ke pengikut Twitter-nya


Rabu, 08 Januari 2020 / 20:06 WIB
Siapa mau? Taipan Jepang bagi-bagi duit ke pengikut Twitter-nya
ILUSTRASI. Nama Yusaku Maezawa seketika menyeruak, saat lukisan karya seniman Jean-Michel Basquiat terjual seharga 110,5 juta dollar AS, dalam lelang di New York, Kamis malam (18/5/2017). instagram.com/yusaku2020


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Taipan mode Jepang, Yusaku Maezawa, memberikan US$ 9 juta kepada pengikut akun Twitter-nya, dalam apa yang dia sebut sebagai "eksperimen sosial". Ini untuk melihat, apakah uang meningkatkan kebahagiaan mereka.

Maezawa akan memberikan masing-masing 1 juta yen (US$ 9.000) kepada 1.000 pengikutmya yang dia pilih secara acak dari mereka yang me-retweet postingan pada 1 Januari lalu.

"Ini adalah eksperimen sosial yang serius," kata Maezawa di kanal YouTube-nya, Rabu (8/1), seperti dikutip Reuters, seraya menambahkan, ia berharap bisa menarik minat akademisi dan ekonom dari penawarannya tersebut.

Baca Juga: CEO toko online Jepang akan jadi turis pertama memutari bulan dengan Space-X

Maezawa, yang akan menjadi penumpang pertama SpaceX milik Elon Musk yang akan terbang ke Bulan, terkenal karena pengeluarannya yang tinggi untuk benda seni dan mobil sport. Tapi, juga memiliki kecenderungan untuk merenungkan ide-ide seperti dunia tanpa uang.

Dia mengaitkan pemberian uang itu dengan gagasan penghasilan dasar, atau teori tentang memberikan duit tanpa ikatan secara berkala kepada semua warga negara.

"Dasar berarti jumlah minimum reguler yang menawarkan rasa aman, tapi yang ditawarkan Maezawa sama sekali berbeda," ujar Toshihiro Nagahama, ekonom senior di Dai-ichi Life Research Institute, seperti dilansir Reuters.

Maezawa mengatakan, mengingat dia "punya uang dan waktu luang" untuk membagi-bagikan uang, dia merasa perlu untuk mencoba dan menginspirasi debat yang lebih besar tentang manfaat teori pendapatan dasar di Jepang.

Gagasan tentang pendapatan dasar telah memperoleh dukungan karena ketakutan teknologi seperti kecerdasan buatan akan menghapus sejumlah besar pekerjaan. "Tetapi, kekhawatiran itu untuk saat ini kurang pas di Jepang, dengan pasar tenaga kerjanya yang ketat," kata Nagahama.

Baca Juga: Pertama kali jumlah miliarder Asia menyalip AS

Maezawa, yang baru-baru ini menjadi berita utama setelah berpisah dari pacarnya, aktris Ayame Goriki, punya hampir 7 juta pengikut di Twitter, dengan perpaduan unggahan konsumsi yang mencolok dan pernyataan sederhana tentang makna kehidupan.

Pada November lalu, Maezawa baru saja mengantongi uang US$ 900 juta melalui penjualan bisnis fashion online-nya, Zozo Inc, kepada SoftBank Group Corp.




TERBARU

[X]
×