kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Skandal pencucian uang pemilik Birmingham City


Senin, 03 Maret 2014 / 22:00 WIB
ILUSTRASI. Dewan Pengupahan Nasional akan menyampaikan rekomendasi pengupahan tahun 2023 kepada Kementerian Ketenagakerjaan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

HONG KONG. Pengusaha asal Hong Kong Carson Yeung, terlibat skandal pencucian uang. Pemilik klub sepakbola asal Inggris, Birmingham City, ini dihukum atas lima tuduhan pencucian uang senilai HK$ 721,3 juta atau US$ 93 juta oleh majelis hakim pengadilan Hong Kong.

Jaksa menyatakan, Yeung merupakan bagian mesin pencucian uang terkait kejahatan terorganisasi di Makau, satu-satunya wilayah di China yang melegalkan bisnis perjudian.

Mantan penata rambut berusia 54 tahun ini menyangkal tudingan itu. Yeung, yang bulan lalu mundur dari posisi Chairman dan Direktur Birmingham International Holdings Ltd, mengatakan kekayaannya berasal dari trading saham, bisnis properti dan perjudian. "Dia hanya mengada-ada," ungkap Douglas Yau, Hakim Pengadilan Distrik, Senin (3/3).

Jaminan atas Yeung dicabut dan dia menghadapi ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Mengenakan setelan gelap dan dasi, Yeuang tidak emosi ketika putusan dibacakan.




TERBARU

[X]
×